Jakarta - Partai Demokrat mengeluarkan 10 keputusan hasil Rakornas. Hal ini dianggap hanya bersifat normatif belaka tanpa ada langkah nyata yang konkret.
"Jangan normatif, harus dibuat solusi yang konkret. Partai itu harus langsung ada tindakan, action, jangan ngomong saja," ujar pengamat politik dari UI, Arbi Sanit kepada detikcom, Senin (25/7/2011) malam.
Arbi menilai saat ini Demokrat menghadapi masalah yang konkret. Penyalahgunaan kekuasaan untuk korupsi dan adanya pertentangan internal, dua hal ini sangat serius.
"Kepercayaan merosot pada Partai Demokrat apa yang bisa dilakukan Partai Demokrat. Orang melihat bukti dan realita," kritiknya.
Arbi berharap Demokrat terus melakukan langkah nyata dengan memeriksa pihak-pihak yang disebut Nazaruddin. Tentunya pemeriksaan secara etik oleh Dewan Kehormatan dan Dewan Pembina, karena Demokrat tidak punya kuasa untuk memberikan sanksi berupa hukuman pidana.
"Orang yang dituduh oleh Nazaruddin terlibat harus diperiksa secara etik. Kalau untuk hukum kan memang bukan kewenangan Partai Demokrat," tutupnya.