FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Moto GP Para pecinta MOTO GP berkumpul dan membicarakan hobbynya disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi (kiri) dan Jorge Lorenzo. (Yamaha MotoGP) Phillip Island - Balapan di Phillip Island mendemonstrasikan betapa motor Ducati dan Honda lebih superior dalam soal kecepatan maksimum dibandingkan motor Yamaha yang ditunggangi Valentino Rossi, Minggu (18/10). Beberapa kali Rossi menyalip Marc Marquez dan Andrea Iannone di tikungan, namun saat tiba di lintasan lurus dia dibuat tak berdaya. “Sayang kami masih kurang tangguh di lintasan lurus," kata Rossi usai Grand Prix Australia di mana dia hanya finis keempat. Anehnya, sesama pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo dengan motor yang identik bisa mengimbangi lawan-lawannya. Rossi punya analisis sendiri soal itu. "Titik lemah Yamaha di top speed, khususnya kalau menyangkut saya, karena Jorge bisa selalu lebih kencang. Mungkin karena dia lebih pendek dan lebih ringan," kata Rossi. “Jadi bertarung melawan Ducati dan Honda itu sulit. Kami berusaha mendapat hasil maksimal karena motor kami lebih kencang musim lalu, tapi lebih lambat musim ini, dan kami belum tahu sebabnya." Rossi boleh sedikit lega karena setelah selama 40 menit tampil habis-habisan melawan tiga pembalap tangguh lainnya, dia hanya tertinggal 0,8 detik dari Lorenzo yang finis kedua. "Jika saya bisa mengalahkan Jorge, hari ini akan berbeda sama sekali, dan saya tidak senang karena sebetulnya punya akselerasi untuk melakukan itu," ujar Rossi. “Sekarang tinggal 11 poin jaraknya, semua kemungkinan bisa terjadi. Kami cuma butuh rileks dan konsentrasi untuk tampil maksimal di Sepang," ujarnya. "Dan khususnya kami akan berusaha memahami kesalahan kemarin agar bisa kompetitif sejak awal." |
![]() |
|
|