Wakil PM Jepang dikecam Publik Karena Menyarankan Para Lansia Mati

kikigrim

Wakil PM Jepang dikecam Publik Karena Menyarankan Para Lansia Mati

Taro Aso (AFP)

Tokyo - Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso menuai kecaman publik jepang. gara-garanya, pejabat tinggi jepang itu menyebutkan bahwa beberapa lansia ( lanjut usia ) di jepang sebaiknya cepat mati. menurut aso, perihal ini supaya mereka tak akan membebani negara dengan cost service kesehatan buat mereka.

perihal tersebut diucapkan wakil pm aso waktu bicara di depan dewan nasional reformasi keamanan sosial. aso yang berumur 72 th. ini menyebutkan, pasien yang menderita sakit kronis sebagai orang yang telah mendekati ajal.

bukan sekedar itu, aso juga menyebutkan, supaya orang-orang layaknya itu diizinkan untuk meninggal lebih cepat bila memanglah mereka menginginkannya. telah jadi rahasia umum bahwa populasi warga lanjut usia di jepang jumlahnya melebihi warga berumur produktif atau yang lebih muda.

surga melarang saya terus hidup bila saya pingin mati. anda tak lagi dapat tidur nyenyak saat tahu bahwa itu seluruh dibayarkan pemerintah. problem ini tak lagi selesai jika anda membiarkan mereka mati lebih cepat, ucap wakil pm aso, layaknya ditulis sydney morning herald, rabu ( 24/1/2013 ).

pernyataan tersebut yang lantas menuai kritikan serta kecaman. apalagi aso didesak untuk menghendaki maaf pada seluruh rakyat jepang atas pernyataannya tersebut.

sebagian waktu usai mengeluarkan pernyataan tersebut, aso lalu mencabut pernyataan tersebut. aso juga mengakui, pernyataannya itu amat tidak pantas untuk diucapkan.

insiden sejenis ini bukan hanya yang pertama menimpa aso. saat dia jadi perdana menteri jepang pada th. 2009 lantas, aso menuai kritikan dikarenakan ucapannya. waktu itu, dia menyebutkan pada beberapa mahasiswa bahwa orang-orang muda layaknya mereka semestinya tidak menikah dikarenakan mereka tetap miskin serta belum layak memperoleh penghormatan dari pasangan hidup.

pernyataan tersebut lantas diikuti dengan deklarasinya, bahwa seluruh pemimpin agama didunia mesti studi norma kerja penduduk jepang. bekerja yang baik. tersebut langkah pikir yang betul-betul tidak sama dari perjanjian lama, ucap aso waktu itu.

lantas, aso juga dulu bikin marah beberapa dokter dengan menyebut mereka kekurangan asal sehat. sebagian waktu lantas, aso menyerang beberapa orangtua murid anak-anak tk dengan menyebut beberapa orangtua tersebut yang semestinya studi disiplin, bukan hanya anak-anak mereka.

Terkait:

Menu