Paus Benediktus maafkan pelayan pencuri dokumen Vatikan

Dalam acara pengampunan Natal kemarin Pemimpin umat Katolik Roma ke-265 Paus Benediktus XIV memaafkan mantan pelayan pencuri dokumen Vatikan dalam sebuah pertemuan pribadi.
Situs
Huffington Post melaporkan, Ahad (23/12), Paus menyampaikan pengampunan itu kepada Paolo Gabriele, 46 tahun, dalam pertemuan 15 menit. Usai pertemuan itu dia kembali ke apartemennya di Vatikan City, untuk bertemu istri dan ketiga anaknya.
Juru bicara Vatikan Federico Lombardi mengatakan pertemuan itu berlangsung hangat dan bersahabat. Dalam pertemuan itu Gabriele tampak mengenakan jas abu-abu gelap dan tersenyum.
Pihak Vatikan mengatakan dia tak bisa lagi bekerja di Vatikan tapi dia akan dicarikan rumah dan pekerjaan di tempat lain secepatnya. "Itu adalah bentuk kepedulian Paus kepada seseorang yang telah melayaninya bertahun-tahun," kata pernyataan dari Sekretariat Negara Vatikan.
Pengampunan itu menjadi akhir dari kejadian menyakitkan dan memalukan dalam sejarah Vatikan. Pencurian dokumen oleh Gabriele itu mengungkap sejumlah skandal kekuasaan seperti korupsi dan perilaku homoseksual di gereja tertinggi umat Katolik.
Polisi Vatikan menangkap Gabriele setelah aparat menemukan sejumlah dokumen di apartemennya di Vatican City. Pengadilan awal Okober lalu memutuskan dia bersalah atas tuduhan pencurian dan dia dijatuhi hukuman 18 bulan tinggal di barak polisi.
Gabriele mengaku pada para penyidik dia memberikan dokumen itu pada wartawan Italia Guanluigi Nuzzi. Menurut Gabriele, selama ini Paus tidak memperoleh informasi sebenarnya tentang perilaku buruk dan korup di Vatikan. Dia berpendapat mempublikasikan dokumen itu bisa membuat gereja Vatikan kembali bersih.
Selama pengadilan, Gabriele menyatakan dia mencintai Paus sebagaimana seorang anak mencintai ayahnya. Dia mengaku tidak bermaksud menyakiti Gereja.
Dokumen itu pertama kali muncul di stasiun televisi Italia kemudian diterbitkan dalam buku karangan Nuzzi berjudul Dokumen Rahasia Yang Mulia Paus Benediktus XVI.