GILI TRAWANGAN, KOMPAS.com-PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengoperasikan sistem jaringan bawah laut yang menghubungkan tiga pulau dengan Pulau Lombok. Hal ini untuk meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan di daerah itu. General Manager PLN Nusa Tenggara Barat (NTB) Akbar Ali menyampaikan hal itu, Selasa (23/10/2012), di Gili Trawangan, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
PLN mencatat, kapasitas pembangkitan Pulau Lombok saat ini adalah pembangkit listrik tenaga diesel 189 megawatt (MW) dan pembangkit listrik tenaga uap 25 MW. Adapun beban puncak sistem kelistrikan Lombok 147 MW dengan pelanggan listrik berjumlah 490.886.
Untuk meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan, PLN membangun sub-sistem interkoneksi kelistrikan kawasan wisata tiga pulau yaitu Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan, dengan sistem kelistrikan Pulau Lombok. Pembangunan jaringan kabel bawah laut itu menelan dana Rp 50 miliar.
Akbar Ali menjelaskan, upaya interkoneksi tiga pulau wisata dengan Pulau Lombok itu diperlukan untuk menyediaan tenaga listrik yang lebih handal dan lebih murah. "Kami berkomitmen untuk terus mengurangi pemakaian pembangkit listrik berbahan bakar BBM yang mahal," ujarnya.
sumber
23rd October 2012
Interkoneksi Listrik di Lombok Beroperasi
