FAQ |
Calendar |
![]() |
|
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kondisi Barang : Baru
Harga : Lokasi Seller : DKI Jakarta Description : Bensin naik? Jangan biarkan mobil anda boross...TUNE UP mobil anda secara teratur dan benar... Terkadang kita mengalami mesin menjadi lebih boros dan cenderung mudah ngelitik Penyebabnya ? Jawabannya adalah deposit senyawa karbon. Deposit senyawa karbon yang terbentuk pada saluran Injector / Intake valve / ruang bakar memiliki implikasi negative terhadap kinerja mesin. Deposit pada Injector menyebabkan proses pengabutan BBM terganggu. Deposit pada ruang bakar menyebabkan volume ruang bakar menjadi sedikit mengecil, alhasil kompresi bisa menjadi sedikit naik. Deposit pada Intake Valve, ini hal yang sangat krusial, banyak efek yang disebabkan oleh deposit di intake valve di luar dugaan kita. Deposit pada intake valve dapat menyebabkan perubahan AFR (Air Fuel Ratio) pada proses pembakaran, dimana deposit pada intake bekerja seperti halnya "Spons", ia menyerap uap BBM saat BBM disemburkan oleh Injector pada langkah hisap, sehingga campuran yang masuk ke ruang bakar menjadi sedikit "lean" dan dia akan "melepaskan" deposit BBM saat mesin deselerasi / throttle off. Sebetulnya apa yang menyebabkan terjadinya akumulasi deposit bahan sistem bahan bakar dan mesin mobil bensin ? Jawabannya : sebagian komposisi zat dari Gasoline itu sendiri. Olefin / Diolefin dan Aromatic yang terkandung pada Gasoline adalah salah satu penyebab terbentuknya deposit, dimana zat-zat tersebut memiliki thermal stability yang tidak begitu tinggi, dapat menjadi deposit jika terexpose suhu tinggi. Komposisi tertentu pada pelumas juga dapat "membantu" menyebabkan deposit pada intake valve, masuk melalui "uap oli" lewat PCV valve pada valve cove, lalu masuk ke jalur intake. Lalu bagaimana solusinya ? Solusinya adalah melakukan proses pembersihan, baik pembersihan Injector / ruang bakar / intake valve. Di pasaran teresedia puluhan macam obat pembersih, tetapi proses pembersihan yang paling efektif adalah proses pembersihan dengan proses yang langsung menuju daerah sasaran seperti obat "Purging Injector" (Gasoline Injector Cleaner) dengan sistem langsung mengalir ke saluran fuel rail dan obat pembersih ruang bakar baik dengan sistem semprot ke intake maupun yang diinjeksikan masuk melalui lubang busi. Untuk pembersihan intake valve yang efektif bisa dengan melepas intake manifold, injeksikan obat langsung ke intake port. Untuk mesin-mesin modern dengan Catalytic Converter tidak disarankan menggunakan obat pembersih ruang bakar sistem semprot ke intake saat mesin dalam kondisi hidup dan lebih disarankan obat dengan sistem dialirkan dengan selang kecil lewat lubang busi atau menuju Intake valve dan kemudian dihisap kembali, dimana proses dilakukan pada saat mesin mati. (sumber : tips AVG) Menyediakan Jasa TUNE UP: (Injection) Nozzle/Injector Cleaner (4 cyl) Carbon Clean (dengan Karbon Off, Germany) Throttle Cleansing (membersihkan throttle) ECU diagnostic (release trouble code) [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
![]() Perawatan berkala: Throttle cleaning (per 10,000km) Nozzle/injector cleaner/kalibrasi ( per 20,000km) Carbon Clean (per 15,000km) Perbedaan Carbon Off dgn produk spray di pasaran,Carbon Off menggunakan bahan khusus yang bereaksi pada suhu kerja mesin, pada suhu kerja larutan carbon off menghancurkan kerak yg padat secara sempurna, dtambah larutan khusus, kerak yg sudah mencair akan disedot dgn alat khusus, sehingga kondisi ruang bakar kering,mudah distart, tdk menganggu komponen mesin lainnya. Ilustrasi biaya: Ini merupakan gambaran perbandingan biaya penggunaan pembersih kerak konvensional dgn "carbon off" yg menggunakan vacum: 1 kaleng pmebrsih kerak di pasaran 65000, ongkos bongkar busi dll 50,000, pembersihan yang dilakukan adalah menyemprot, kemudian didiamkan beberapa saat, lalu mesin dihidupkan, proses starter tidak langsung hidup, karena biasanya dalam ruang bakar masih basah,hal ini bisa merusak koil mesin, karena starter berulang-ulang, juga risiko terhadap aki yang bisa jebol atau drop, juga risiko pada komponen di dalam ruang bakar seperti ring piston dll, proses pembersihan yang menelan biaya 105,000 ini sangat bersiko tinggi untuk keawetan komponen mesin lainnya. TUNE UP DIESEL PURGING (APG) - Purging adalah suatu metoda praktis membersihkan injector / nozzle / komponen di pompa injeksi mesin Diesel tanpa harus membongkar perangkat perangkat tersebut. Sistemnya adalah sirkulasi tertutup (closed loop fluid circulation), dimana aliran masuk dan keluar dari pompa injeksi berhulu dan bermuara di bejana purging, mesin berjalan menggunakan obat Purging sebagai bahan bakar. Contoh Purging di Innova D4 D (lihat gambar diatas) Panah hijau = saluran masuk obat Purging ke pompa injeksi Tujuan Purging adalah agar Injector / Nozzle bersih kembali sehingga proses pengabutan bahan bakar menjadi sempurna & performa mesin pulih. Interval Purging : Interval purging adalah relatif, faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain : 1. Kualitas BBM yang digunakan 2. Kinerja filter bahan bakar (filter solar) 3. Tingkat kebersihan tangki BBM mobil Dari pengalaman Team APG selama ini pada mobil Diesel Common Rail, penggunaan Biosolar 80% + Solar non subsidi 20% + additive BBM yang berkualitas cukup efektif menjaga kebersihan Fuel System pada mesin Diesel, terbukti saat melakukan purging dengan interval 20.000 Km, sisa obat purgingnya masih cukup bersih. (Biosolar di Jakarta dari SPBU yang dapat dipercaya) Interval purging untuk mesin Diesel Common Rail idealnya sedikit lebih cepat daripada interval purging untuk mesin Diesel mekanikal. Interval Purging untuk mobil Diesel Common Rail dapat dilakukan antara 20.000 - 25.000 Km sekali Interval Purging untuk mobil Diesel dengan pompa injeksi Rotary yang dikontrol ECU (VP/VR-Z) dapat dilakukan antara 20.000 - 25.000 Km sekali. Interval Purging untuk mobil Diesel Mekanikal (Rotary/Inline mechanical pump) dapat dilakukan antara 30.000 - 40.000 Km sekali. ![]() [/center] Hub/sms: 0819 190 16888 atau esia 021 6031 6688 Terkait:
|
![]() |
|
|