[metamorfosis]

Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang darurat. AP Photo/ Louis Lanzano

TEMPO Interaktif, PBB - Sanksi yang dijatuhkan Dewan Keamanan PBB kepada pemimpin Libya Muammar Qadhafi merupakan dukungan moral kepada demonstran anti-pemerintah. "Ini akan membantu mengakhiri rezim fasis yang masih ada di Tripoli," kata Wakil Utusan Libya di PBB, Ibrahim Dabbashi, Minggu (27/2).

Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi kepada Qadhafi. Keputusan bulat 15 anggota itu antara lain larangan perjalanan, pembekuan aset termasuk bagi keluarga inti, serta pemberlakuan embargo senjata. Dewan juga segera menginvestigasi atas kasus pembunuhan warga sipil untuk menyeret semua pihak yang bertanggung jawab ke pengadilan kejahatan internasional.

Sanksi kepada Libya juga dijatuhkan oleh Australia dan Amerika Serikat. Australia memberi sanksi kepada 22 anggota inti dalam keluarga Qadhafi. Sanksi itu berupa larangan transaksi keuangan dan larangan memasuki Australia. "Tindakan ini merupakan dukungan nyata Australia untuk rakyat Libya," kata Kevin Rudd, Perdana Menteri Australia.

Sedangkan Amerika Serikat telah lebih dahulu menjatuhkan sanksi dengan menutup kedutaannya di Tripoli.

BBC/ AQIDA SWAMURTI

sumber

Terkait:

• Militer Tolak Beri Dukungan, Demonstran Thailand Terjepit
• Kutuk Qadhafi, Al-Qaidah Dukung Demonstran Libya
• Pendukung Ba�asyir ke Jakarta untuk Beri Dukungan
• Karena LPI, FIFA Ancam Beri Sanksi pada Indonesia
• Ketua Rabbi Yahudi Anti-Zionist Int. Temui & Beri Dukungan ke Ahmadinejad di New York