|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
PESHAWAR, KOMPAS.com - Seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah mobil yang bermuatan penuh dengan bahan peledak di tengah-tengah kerumunan orang-orang yang menyaksikan pertandingan bola voli di sebuah desa di Pakistan barat laut pada Jumat. Kejadian ini mengakibatkan sedikitnya 40 orang tewas.
Ini adalah kejadian berdarah pertama mengawali 2010 untuk Pakistan, di mana sejumlah serangan yang dituduhkan kepada kelompok militan Taliban dalam beberapa bulan terakhir muncul pascaaksi pasukan Pakistan menghancurkan benteng milik mereka. Di Desa Shah Hasan Khan di distrik Bannu, yang berbatasan dengan Waziristan Selatan, seorang pria meledakkan mobilnya saat warga penggemar olahraga berkumpul di lapangan untuk melihat pertandingan voli antara dua tim lokal. "Para penduduk desa menonton pertandingan antara dua tim desa ketika pembom mengemudikan kendaraan pick-up double kabin ke arah mereka dan meledakkannya," kepala polisi distrik, Mohammad Ayub Khan kepada AFP. "Setidaknya 40 orang tewas dan jumlah korban cenderung meningkat," tuturnya. Salah satu deputi, Habibullah Khan, mengatakan bahwa ada 50 orang juga terluka. Seorang pengemudi, Ramadhan Bittani (33), kepada AFP melalui telepon dari rumah sakit setempat mengatakan bahwa ia melihat awal kejadian itu. "Saat aku sedang mendengarkan telepon, aku melihat percikan biru dan putih diikuti oleh sebuah ledakan. Ketika mencari tahu apa yang terjadi, aku melihat tubuh dan asap di sekitar. Tapi tanganku kemudian retak, "katanya. Anwer Khan (18), seorang mahasiswa, mengatakan, ia baru saja keluar dari rumahnya dan ia melihat sebuah pick-up hitam melaju ke arah penonton. "Sebuah nyala api raksasa melompat ke arah langit. Ada cahaya terang di mana-mana, seperti kilat, dan kemudian ledakan yang sangat besar mengguncang semuanya. Darah pun mulai mengalir, " kata Khan. Kepala polisi distrik Khan mengatakan, sejumlah perempuan dan anak-anak dievakuasi dari puing-puing rumah yang runtuh akibat ledakan itu. Dia menyalahkan bom pada kelompok ekstrimis Islam yang menjadi target operasi militer di distrik Bannu tahun lalu. |
#2
|
|||
|
|||
![]()
--- ikut berduka mass
![]() --- 40 orang bukanlah jumalh yang sedikit ![]() Spoiler for lagi lagi:
peraOne
|
#3
|
|||
|
|||
![]() ![]() |
#4
|
|||
|
|||
![]()
--- Mod nya koq ga bergerak nehhh ????
--- mod min ???? --- dimanakah kaliaann ?? ane takut ama yg diatas ane nehhh ![]() ![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
Untuk yg diatas ane... udah Gan... SWAT sudah mengambil alih keadaan..:courage:
|
#6
|
|||
|
|||
![]() ![]() --- tengkyu ndan --- biasanya forum/web baru diserbu ama spam spam kek gini ![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]()
busyet kasian bener dsono, mw olahraga aja kagak tenang....
|
#8
|
||||
|
||||
![]() fiuhh |
#9
|
||||
|
||||
![]()
Ya... Turut berduka...
Kapan dunia baru bisa damai tanpa ada perang ya?? Hash... |
#10
|
||||
|
||||
![]()
saat manusia bisa mengontrol emosinya
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|