Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Jokes

Jokes Segala hal yang lucu dan kocak bisa kamu baca ataupun share disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th June 2012
Nunungngompol's Avatar
Nunungngompol Nunungngompol is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Jun 2012
Posts: 3,536
Rep Power: 18
Nunungngompol mempunyai hidup yang Normal
Default (pasti ngakak) Maya Sahabat Maya

SABA JAYA!!

halo agan-agan, nyampe ane posting ke dua setelah posting pertama. mudah-mudahan terhibur.

monggo













Robert Sefaryoto De Joko, ya, itu adalah satu dari 617 nama siswa di SMAN 1 Duatiga, satu-satunya sekolah di Kabupaten Empatlima. Sudah 3 tahun Robert menuntut ilmu di sekolah tersebut. Namun, ilmu yang ia tuntut tidak merasuk pada jiwa dan raganya. Padahal, 2 hari 3 bulan lagi ia harus menjalani UN (Ujian Nyetir) dan 4 hari sesudahnya harus menjalani Ujian Nasional.







Ayah dari Robert, Dr. Shaizo Yen Ing Tawang, M.Sg adalah seorang pawaing ular. Beberapa ular telah ia taklukkan, antara lain ular Sanca Indra, ular Kobra Karan, dan sebagainya. Bahkan ia telah mendapat gelar MU atau Master Ular dari warga setempat. Namun ada satu jenis ular yang belum bisa ia taklukkan, yakni ular tangga. Ia selalu kalah saat bermain ular tangga dengan teman-temannya. Dulu, ia juga pernah mengelola Ingkling Academy dan berhasil menjuarai ISL (Ingkling Super League) di New York. Sedangkan ibu Robert, Bu Aya, adalah seorang ahli medis spesialis ular. Ia memilih pekerjaan itu karena suaminya adalah seorang pawang ular. Jadi, jika suaminya tergigit ular, ia bisa langsung mengobatinya.







Hari Kamis, 31 Januari 2011 tak berjalan seperti hari-hari biasanya. Hari itu Robert bangun pada pukul 04.29 WIB, satu menit lebih awal dari biasanya. Ia langsung mengambil HPnya di atas meja dan menjawab 143 pesan yang tertampung di HPnya. Tiga puluh menit kemudian, ia bangun dari tempat tidurnya dan seperti biasa, ia langsung menghidupkan laptop USUS nya. Sambil menunggu booting yang kurang lebih memakan waktu 20 menit, ia menyempatkan diri untuk sarapan dan mandi pagi. Pukul 05.30 mulailah ia mengoperasikan laptopnya. Dengan kekuatan mengetik 10 jari, Robert mengetikan facebook.com pada address bar browser GODZILA FIREFROG nya.







Ia membuka facebooknya dan terlihat 4.809 permintaan teman dan 781 pemberitahuan. Dengan sabar ia membuka satu persatu pemberitahuannya. Karena terlalu lama, ia tidak menyadari bahwa waktu tetap berputar. Jam dindingnya menunjukkan pukul 06.59 WIB. Ia langsung menutup laptopnya dan segera mengeluarkan motor MARIOnya. Setelah berpamitan dengan kedua orangtuanya, ia langsung berangkat ke sekolahnya yang berjarak kira-kira 90 km. Seperti yang ia duga, walaupun ia bisa menghindari polisi yang menghadangnya karena mengendarai dengan kecepatan 150 km/jam, namun tetap saja ia tak bisa menghindari hukuman dari gurunya karena terlambat.



Ia dihukum push up sebanyak 40 seri dan jalan jongkok keliling lapangan upacara sampai jam pelajaran kelima selesai. Kebetulan, karena guru ada rapat, maka jam pelajaran dipotong dan berakhir pada jam kelima. Robert langsung pulang dan segera meng-update status facebooknya. �Ichh, s3bbEl dEcHHH�aQuwHH t�lmb4t lGy NeEchh��. Dalam waktu yang kurang lebih 2 menit, statusnya telah dilike 7897 temannya. Namun diantara sekian banyak teman yang mengelike statusnya, ada satu orang yang terasa asing baginya, nama facebooknya adalah�Maya Berusahamenggapaicitacitapengenjadiorangkayadantaa tberibadahdanpatuhpadaorangtuasertatakingintersaki tiolehlakilakimanapunaminaminsemogaterkabulmuachmu ach�.



Ia berfikir betapa lebaynya seseorang yang memiliki nama tersebut. Panjang nama orang itu tak sebanding dengan nama facebooknya, �Bert�. Bagaimana ia tidak jengkel, apa sih tujuan memiliki nama tersebut? Apakah mereka hanya ingin mencari sensasi saja? Memang nama adalah doa, tapi apakah harus sepanjang itu? Bukankah malah lebih enak jika kita menggunakan nama asli kita. Dengan begitu orang lain dapat mengetahui siapa yang sedang berkomunikasi dengannya.







Baru sesaat memikirkan hal tersebut, si �Maya� tiba-tiba mengechat dan mengajak berkenalan dengannya. Setelah bercakap-cakap cukup lama, kira-kira 4 jam, Robert merasa lebih nyaman mengobrol dengannya. Apalagi mereka memiliki hobi yang sama, yaitu mengoleksi kardus bekas. Mereka saling bertukar pikiran tentang bagaimana kualitas kardus yang baik dan bagaimana cara merawat kardus yang baik dan benar. Robert sejak umur 4 tahun sudah gemar mengoleksi kardus bekas. Ia membuat kardus itu menjadi berbagai macam kreasi, seperti robot-robotan, orang-orangan atau sejenisnya. Bahkan ia pernah berebut kardus dengan pemulung dekat rumahnya.



Mereka mengakhiri percakapannya tepat pada pukul 17.00 WIB. Robert langsung memanfaatkan koneksi internetnya untuk mendownload software-software yang berguna seperti Microsoft Office, Macromedia, Video Editor, dan software-software lainnya. Ia mandi dan belajar sebentar sampai pukul 20.00 WIB. Setelah itu, ia langsung menuju tempat tidurnya untuk segera tidur. Namun, ia tak bisa tidur karena memikirkan betapa asyiknya ngobrol dengan �Maya�. Setelah 60 detik berlalu, akhirnya ia tertidur. Tak lain seperti anak muda semestinya, ia mendengkur dan sesekali mengigau.







KUKURUYUUUK!!! KUKURUYUUUKK !! PETOK PETOK PETOK !!!! MEAUU!!! GUG GUG GUG!!! EMBEEEKKK!!! Bunyi alarm Robert berbunyi. Seperti biasa, dengan sigap tangan Robert meninju HP SANGSUNG GARANXInya. Karena mendengar suara HPnya yang pecah, ia langsung terbangun dan meratapi HPnya. Ia berencana untuk menserviskan HPnya besok karena orang tuanya belum gajian. Robert biasa mendapat uang jajan Rp 20.000.000,00 per bulannya. Namun uang itu habis karena ia gunakan untuk menservis HPnya setiap hari.







Hari itu adalah Hari Ibu, jadi sekolah Robert diliburkan. Ternyata si �Maya� sudah online di facebook. Seperti kemarin, ia langsung berbincang-bincang lagi dengan si �Maya�. Kelihatannya Robert sangat menikmati obrolannya dengan si �Maya�. Bahkan terlintas di pikirannya jika ia ingin bertemu dengan �Maya�. Ia mengajak �Maya� ketemuan di Taman Terkendali, taman kebanggaan Kabupaten Empatlima. Ia kelihatannya mulai suka dengan si �Maya�. Ia sangat tak sabar ingin bertemu dengannya. Rencananya ia akan pergi besok sambil menserviskan HPnya. Kebetulan besok adalah hari ulangtahun salah satu gurunya sehingga sekolah Robert diliburkan. Kalau hari libur tiba dan tak punya tugas sekolah, Robert selalu berduaan dengan laptopnya dan berfacebook ria. Seharian penuh selalu ia gunakan hanya untuk jejaring sosial tersebut.







Memang ini adalah plus minusnya dari jejaring sosial. Kita tak boleh hanya memandang sebelah mata saja tentang itu. Biasanya, orang-orang selalu mengecap seseorang minim sosial karena hanya dirumah saja memandangi laptop. Ada juga yang punya alasan untuk tidak mau membeli laptop karena hanya akan mengurangi bersosialisasi dengan masyarakat. Padahal, dibalik semua nilai negatif tersebut, ada sisi positif yang luar biasa. Faktanya, dengan adanya jejaring sosial seperti facebook, kita dapat juga berkomunikasi dengan teman sekampung, bahkan luar negri. Tentunya hal ini amat sangat membantu kita apabila kita sedang tidak bisa pergi ke luar rumah karena adanya halangan yang tak terduga. Bayangkan saja, jika suatu hari cuaca sedang buruk dan kita terpaksa tidak bisa keluar rumah, padahal ada hal penting yang ingin kita diskusikan. Pada saat kondisi seperti ini, peran jejaring sosial amatlah penting.







Hari ini dilewati Robert begitu datar, seharian penuh di depan laptop. Baru pukul 19.00 WIB ia teringat akan agendanya untuk bertemu dengan �Maya�. Ia pun bersiap-siap mulai dari baju yang ia pakai sampai motor yang akan ia gunakan. Kemungkinan ia akan memakai motor kesayangannya yang belum pernah ia pakai sejak 25 tahun lalu. Setelah persiapan selesai, ia pun langsung masuk ke kamarnya.







Tak seperti biasa, mungkin karena HPnya sedang rusak, Robert bangun kesiangan. Ia bangun pada pukul 04.33 WIB. Ia segera bergegas untuk sarapan dan mandi pagi karena ia ingat janjinya untuk menemui �Maya� pada hari itu. Dimasukannya HP SANGSUNG GARANXI kedalam ranselnya. Setelah semua siap, ia segera berangkat menuju Taman Terkendali.







Di jalan, ia membayangkan seberapa cantiknya si �Maya� dan terus terbayang. Ia sempat melewati Tugu Tani, tempat terjadinya kecelakaan maut dengan pelaku yang tak beradab. Tiga jam kemudian, akhirnya ia sampai. Ia segera mencari �Maya� di kursi taman yang telah mereka janjikan. Namun, di situ yang ia lihat hanyalah seorang lelaki bertopi yang sedang membawa boneka kardus. Robert berpikir apakah mungkin ia adalah teman si �Maya�, atau bahkan pacarnya. Dengan langkah perlahan ia mendekati lelaki tersebut. Dengan heran ia bertanya, �Maaf mas, mas temannya Maya ya?�. �Maya siapa ya?� balasnya. �kalau tidak salah namanya Maya Berusahamenggapaicitacitapengenjadiorangkayadantaa tberibadahdanpatuhpadaorangtuasertatakingintersaki tiolehlakilakimanapunaminaminsemogaterkabulmuachmu ach.� Lelaki tersebut tersenyum sebentar, dan menjawab. Seperti terkena sengatan listrik yang sangat kuat, Robert terdiam mendengar jawabnya, bahkan bunga yang ia bawa lepas dari tangannya dan jatuh ke rumput taman. Ia tak bisa percaya apa yang sebenarnya terjadi. Ia serasa ingin pingsan. Betapa mirisnya bahwa nama lelaki tersebut adalah Leonardo kuMAYAnto.



Silakan disimak gan....:ce ndols



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:53 PM.


no new posts