[Share] Tips & Tanya jawab memilih Jas Hujan

[kripix]

[/quote]

Terimakasih untuk mimin dan momod yang udah memilih thread sayamenjadi HT , dan ini HT ke #54 saya




[/spoiler][spoiler=open this] for bukti HT:




HT pale lu peang!



Makan nih HT:

Sebelum membahas jas hujan yang memiliki ratusan jenis dan merk, pertama saya akan membahas 2 merk jas hujan terkenal yang sedang BOOMING di kalangan para pengendara sepeda motor bahkan hingga kalangan aparat kepolisian dan militer di sekitar kediaman saya.



Banyak konsumen saya yang bertanya apakah jas hujan Rosida R882 ini made in Japan? Karena ada tulisan Jepang di tasnya? Jawabannya Tidak. Jika anda liat lagi, tulisan di tas Rosida R882 tidak pernah menyebutkan barang itu �Made In Japan�. Hanya ada tulisan �Japan�. Jadi bukan berarti jas ini buatan Jepang. Yang pasti buatan Cina. Karena diimpor dari Cina dan kualitasnya tidak lebih baik dari Jas Hujan buatan Jepang. Begitu pula dengan merk AXIO, walaupun ada tulisan �Europe� tapi tetap buatnya di Cina dengan standar pabrikan Cina.



Anda bisa liat kualitas jas hujan Jepang di toko-toko Jepang seperti Daiso di Mall Paris Van Java Bandung. Ciri-ciri produk Jepang kualitasnya top banget, nyaris tidak ada cacat. Kemasan sangat menarik dan biasanya warna-warni dengan banyak tulisan Jepang.



Jas hujan Rosida R882 atau AXIO (Beda merk tapi hampiir sulit dibedakan dari tampilan fisik) diimpor dari Cina. Anda bisa cari di google.com. Rosida R882 dan AXIO memang memakai bahan yang sangat bagus dengan lapisan dalam anti air dari karet akan tetapi jika anda teliti Rosida R882 memiliki bahan yang lebih tebal anda harus buktikan sendiri sebelum membeli karena seller seringkali menipu dengan mengatakan sebaliknya, terlebih jika anda terlalu mudah percaya.



Tapi sayangnya aksesoris jas hujan ini seperti retsleting (zipper), kancing, dan karet gelangnya rentan rusak, jadi sebaiknya semuanya perlu anda periksa dan teliti sebelum membeli.



Kekurangan mendasar dari Jas hujan AXIO dibanding Rosida R882 bisa anda lihat pada pergelangan tangan,

AXIO mengunggulkan produk dengan karet langsung yg mengikat pergelangan tangan, akan tetapi akan sangat mengganggu dan meninggalkan bekas apabila pergelangan tangan pemakai memiliki ukuran yg besar (gemuk), begitu juga sebaliknya, apabila yg memakai memiliki pergelangan tangan yg kecil (kurus), maka fungsi karet tersebut sebagai penghalang masuknya angin dan air jadi sia2 karena ukuran karet tidak bisa berubah, hal inilah yg membuat para bikers, dan SAYA pribadi lebih memilih jas hujan Rosida R882 dengan karet fleksibel dan dilengkapi pengatur ukuran pergelangan tangan, beda puluhan ribu dengan hasil lebih baik apa salahnya, toh buat dipake jangka panjang, tapi semua kembali kepada keputusan anda sebagai konsumen.



Info lebih lanjut bisa anda baca di sini...

Tips 1: Saat mau membeli, cek apakah retsleting, karet dan kancingnya semua bagus. Tanyakan apakah kalau 3 komponen ini rusak akan diganti atau tidak. Bukan salah penjual kalau rusak, karena memang kualitas 3 komponen ini memang rendah.



Kekurangan yang jarang sekali direview adalah pori-pori jas hujan AXIO lebih renggang jika dibandingkan pori-pori jas hujan Rosida R882 walaupun tidak menganggu fungsinya sebagai pelindung air/hujan, hanya saja udara dingin akan lebih terasa kebagian dalam terutama bagi anda yang tinggal di daerah bercuaca dingin, seperti Bogor, Cianjur, Lembang, dll, berbeda dengan rivalnya Rosida R882 yang berpori-pori rapat sehingga terasa lebih hangat saat digunakan, namun akan terasa gerah jika digunakan di daerah bercuaca panas seperti Surabaya & Jakarta.

Tips 2: Pilih jas hujan yang 1 atau 2 size diatas ukuran pakaian anda.



Bagi anda yang sering membawa tas laptop model backpack seperti Export atau Bodypack, pastikan anda memilih 1 atau 2 size diatas size baju anda. Sehingga tas laptop anda bisa dipakai didalam jas hujan. Jangan khawatir mengenai ukuran celananya. Dengan memakai 1 size diatas ukuran anda, peluang bagian selangkangannya robek menjadi berkurang. Bagian pinggangnya pakai karet dan tali pengencang, sehingga tetap nyaman walaupun dipakai diatas pinggang.



Memang sulit mencari jas hujan yang kualitasnya selevel import. Eiger misalnya punya jas hujan bagus banget dengan harga jual sekitar Rp. 400 rb. Tapi itupun juga belum tentu ada dipasaran. Tidak semua toko eiger siap sedia jas hujannya. Dulu juga pernah ada jas hujan yang sangat bagus buatan Boogie Bogor. Sayangnya jas hujan ini tidak diproduksi lagi.

Tips 3: Agar kualitas tidak rusak, jangan dicuci dengan detergen, mesin cuci apalagi menggunakan sikat cuci. Detergen akan merusak lapisan anti airnya. Cuci hanya menggunakan air, apabila ada noda oli/minyak maka gunakanlah sabun pencuci piring dan lap kanebo untuk menghilangkan nodanya.



Jangan dijemur dibawah sinar matahari langsung, cukup diangin-anginkan denga posisi puring menghadap ke atas. Jangan langsung dilipat/disimpan setelah digunakan karena hal ini akan menyebabkan jas hujan anda bau apek, namun jika sudah terlanjur bau apek, anda cukup menyemprotkan cairan alkohol atau gantungkan kamper di bagian dalam jas hujan anda saat sedang dijemur.

Tips 4: Pilih warna yang sesuai.



Pemilihan warna juga bisa dipertimbangkan sebelum membeli jas hujan, pilihlah warna cerah jika anda sering bepergian di malam hari, tujuannya agar anda lebih mudah terlihat oleh pengendara lain, sekalipun memang beberapa jas hujan sudah dilengkapi skotlet yang berpendar saat terkena cahaya.



Bagi anda khususnya pria, sebaiknya pilihlah warna gelap karena anda cenderung tidak memperhatikan kebersihan jas hujan, sehingga noda asap, oli, minyak, lumpur dan tanah bisa tersamarkan oleh warna gelap jas hujan anda.

Tips 5: Cek sebelum digunakan Saat pertamakali membeli jas hujan baiknya anda periksa jika ada cacat pada jas hujan anda.



Bersihkan benang/serat yang mengganggu pada jas hujan anda secara hati-hati menggunakan gunting/korek agar tidak menimbulkan serat baru/kerusakan yang lebih parah, jika anda memilih jas hujan yang dilengkapi resleting baiknya sebelum resleting dibuka, olesi permukaan resleting dengan sabun/lilin batangan agar resleting lebih awet dan lancar saat digunakan.

Tips 6: Menyimpan jas hujan dikendaraan.



Ketika menyimpan jas hujan di kendaraan/bagasi motor, sebaiknya pastikan bagasi motor anda muat jangan dipaksakan bila jas hujan tidak muat dibagasi motor anda, sebelum menutup bagasi pastikan juga tidak ada bagian jas hujan yang terjepit di antara bagasi anda.



Khusus anak vespa, pastikan di bagasi anda tidak ana benda tajam maupun minyak/oli, karena benda tersebut bisa merusak jas hujan anda. Jadi saya sarankan sebaiknya simpan jas hujan di dalam tas anda.

Tips 7: Harga ngak menjamin Jika anda membeli jas hujan karena murah, sebaiknya anda siap-siap kecewa, karena bisa jadi harga murah karena barang tersebut murahan, tiruan atau KW tapi jika beruntung anda mungkin membeli pada distributor langsung.



Namun bukan berarti harga mahal itu berarti bagus, bisa jadi harga mahal karena si penjual ingin mempengaruhi persepsi anda bahwa jas hujan mahal itu bagus, padahal di seller lain bisa dijual setengah harga.



Jadi sebaiknya teliti tempat membeli dan apa yang anda beli sebelum anda menyesal

Tips 8: Hati-hati dengan Fatamorgana



Hati-hati dalam memberikan kepercayaan kepada Fatamorgana marketing, karena sudah banyak kejadian yag merugikan buyer, apalagi di kaskus, semua mengatakan produk mereka bagus, bahkan memutar balikan fakta produk mereka.



Pilihlah seller yang jujur dan mau memberikan keterangan serta informasi lengkap tentang produknya, menuliskan Harga yg jelas, Keterangan yg lengkap hingga memberikan jaminan After sales service yg memuaskan kita, layaknya sahabat.

[Update May 2012] To be Continued...

[quote]