Quote:
budayakan rate dan Bagi melon yah ndan
|
sebelomnya ane mohon maap nih min, mod, dan komandan2 sekalian kalo ternyata thread ane repost..

ane cuma bermaksud share aja koq
Langsung aja deh...
BOJONEGORO, KOMPAS.com - Bengawan Solo mulai mengancam daerah hilir Jatim, Bojonegoro dan sekitarnya akibat hujan lokal di wilayah setempat, dengan ketinggian air mencapai 14,02 meter (siaga II), Minggu (5/12/2010) pukul 08.00 WIB.
"Hujan yang terjadi di wilayah selatan juga mengakibatkan sejumlah desa di Kecamatan Dander diterjang banjir bandang," kata Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro, Sutardjo, Minggu.
Menurut dia, hujan yang terjadi di wilayah selatan, Sabtu (4/12/2010) mengakibatkan pemukiman warga Desa Sembung, Tapelan dan Bangilan, di Kecamatan Dander, diterjang banjir bandang, dengan ketinggian berkisar 0,50 meter.
Selain itu, air banjir juga merendam ratusan hektar areal tanaman padi di wilayah setempat, baik yang siap panen atau yang masih berusia sekitar sebulan.
Ketinggian air di wilayah tersebut pada Minggu mulai berangsur-angsur surut dan air banjir dari wilayah selatan itu, masuk ke Bengawan Solo.
Menurut Sutardjo, karena genangan air hanya meredam beberapa jam, kemungkinan tanaman padi yang terendam air banjir tidak rusak. Tidak ada korban jiwa, kata Sutardjo menjelaskan.
Sementara itu, ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro, sejak Sabtu (4/12) terus merangkak naik dengan tingkat kenaikan berkisar 4-6 sentimeter/jamnya.
Sutardjo menyatakan, pemantauan ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro, terus dilakukan setiap jam sekali, setelah menunjukkan kecenderungan merangkak naik dan masuk siaga banjir.
Yang jelas, berbagai persiapan menghadapi kemungkinan Bengawan Solo meluap dan menimbulkan banjir terus dilakukan dengan menyiapkan berbagai kebutuhan, mulai dapur umum, sarana evakuasi perahu karet, juga kebutuhan lainnya.