FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Melakukan olahraga memang bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, namun olahraga bukanlah aktivitas tanpa risiko. Seringkali olahraga malah menyebabkan cedera. Pada jenis-jenis olahraga kontak fisik, seperti sepakbola, hoki, basket, tabrakan dan benturan antar pemain sering terjadi. Salah satu cedera yang diakibatkan oleh tabrakan dan benturan tersebut adalah gegar otak ringan.
Apa yang terjadi saat seseorang gegar otak Pada saat kepala terkena benturan keras, otak dapat bergerak memantul ke depan dan ke belakang di dalam tulang tengkorak. Akibat dari pantulan tersebut adalah kerusakan pada sel-sel otak. Dalam aktivitas olahraga, gegar otak yang terjadi biasanya gegar otak ringan. Semua gegar otak, memerlukan penanganan medis segera. Apalagi jika gegar otak yang tergolong berat. Semakin berat gegar otak yang terjadi, akan semakin parah juga dampaknya terhadap fungsi otak dan semakin lama waktu pemulihannya. Jika gegar otak bisa diindentifikasi dengan cepat, akan semakin cepat pula tindakan yang dapat diambil untuk mendapatkan pemulihan sempurna. Bagaimana mengenali gegar otak? Karena gegar otak bukanlah jenis cedera yang bisa langsung terlihat mata, kita sebaiknya mengenali gejala-gejalanya. Pada gegar otak ringan, gejala yang umum muncul adalah sakit kepala, penderita tampak kebingungan, dan mungkin ada sedikit gangguan memori. Hilang kesadaran tidak selalu menyertai kejadian gegar otak ringan, justru pada 80 persen kejadian, gegar otak tidak disertai hilang kesadaran. Kadang kala, gejala gegar otak juga tidak langsung muncul seketika setelah terjadi benturan kepala. Penderita tidak menyadari adanya gegar otak hingga gejala-gejalanya muncul kemudian. Jangka waktunya bisa beberapa jam sampai beberapa hari setelah kejadian. Karena itu, orang yang mengalami benturan kepala keras harus diawasi selama beberapa waktu dan segera bawa ke rumah sakit bila mengalami sakit kepala, pusing, mual, pandangan kabur, gangguan keseimbangan dan kebingungan. Perawatan dan pemulihan gegar otak ringan Orang yang mengalami gegar otak ringan harus beristirahat dari aktivitas fisik, seperti olahraga dan aktivitas pikiran yang memerlukan konsentrasi tinggi. Jika diperlukan, dokter akan meresepkan obat untuk meredakan sakit kepala atau mual. Pemulihan biasanya berlangsung selama 1 hingga 2 minggu. Setelah itu, penderita bisa perlahan-lahan memulai aktivitas normalnya kembali. |
![]() |
|
|