Jenewa - Indonesia diberi kehormatan khusus untuk menuliskan pesan bagi buruh se-dunia melalui International Labour Organzation (ILO) atau organisasi buruh internasional PBB. Kesempatan emas itu tak disia-siakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pesan yang ditulis SBY langsung dimasukkan dalam
Golden Book milik ILO. Buku ini nantinya menjadi catatan khusus bagi ILO dalam menjalankan program-program pemberian bantuan bagi buruh.
Pantauan wartawan
detikcom Rachmadin Ismail di markas besar ILO di Jenewa, Swiss, Selasa (14/6/2011), SBY mencatat pesannya dalam sebuah kertas emas. Acara ini disaksikan langsung oleh Dirjen ILO Juan Somavia dan petinggi PBB lainnya.
Sementara dari delegasi Indonesia, hadir Menkopolhukam Djoko Suyanto, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menperin MS Hidayat, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
"Ini penting," kata SBY sebelum menuliskan catatan tersebut.
Apa isi pesan yang dituliskan SBY? Intinya, kepala negara ingin terwujud adanya persamaan hak dan perlindungan bagi para buruh. Indonesia juga memiliki komitmen tinggi untuk mewujudkan hal itu.
Berikut catatan SBY pada buku ILO
Golden Book:
All of us share a dream of a better world for workers. A world in which all workers enjoy their rights, and fulfill their responsibilities.
Indonesia will always be a committed and reliable partner of the ILO in the great endeavour to realize that dream.
I sincerely appreciate Dr. Somavia�s leadership of the organization, and the contribution of ILO to Indonesia. Let us work closely for a future with decent works and for the new era of social justice.
sumber
15th June 2011
Catatan Emas Indonesia Bagi Buruh Migran Dunia
