Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
dkijakarta's Avatar
dkijakarta
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,802
Rep Power: 16
dkijakarta mempunyai hidup yang Normal
Default Sunan Kudus Salah Orang (Ngakak)

Permisi, numpang share gan, Mudah-mudahan trit ane menghibur ceriwiser dan pembaca, dan TS Mengharapkan feedback dari agan berupa komen dan sebagai bentuk penghargaan bagi ane, apalagi ditraktir pasti seneng banget deh.

Terima Kasih






Alkisah:




[/quote][quote]





�Pak kyai, mohon maaf, ada salam dari Sunan Kudus�, staf pondok mengadu.



�Wa�alaikumussalam. Se se se, kok bisa?�, kyai heran.



�Tadi malam saya mimpi didatangi kanjeng Sunan�, staf pondok melanjutkan.



�Ooo ... ya ya ya. Sampeyan hebat. Jarang-jarang itu. Ngomong apa saja kenjeng Sunan?�, kyai memuji. Staf pondok besar kepala. Hidungnya mekar bak krupuk baru dijerang di atas wajan, merekah ke kanan dan ke kiri.



�Anu kyai, anu��, staf pondok ingin melanjutkan pembicaraan tapi kelihatan ragu.



�Lah, gimana toh kanjeng Sunan. Jauh-jauh nemuin sampeyan, cuma ngomong anu � anu�, kyai menangkap gelagat aneh. Feelingnya sebagai kyai seperti memberi signal something wrong.



�Anu kyai, kanjeng Sunan titip pesan supaya kyai mengangkat saya jadi ketua asrama�, terbuka juga mulut staf pondok.



�Piye toh, ketua asrama yang lama masih harus menjabat enam bulan lagi�, kyai mulai curigation.



�Maksudnya kanjeng Sunan, untuk masa jabatan lima tahun berikutnya, kyai�, staf pondok buru-buru memberikan klarifikasi.



�Masya Allaaaah, kanjeng Sunan sangat perhatian pada pesantren saya rupanya. Sampe urusan ketua asrama saja harus turun tangan�, kyai memvibrasi relaksasi. Staf pondok kelihatan tenang lagi.



�Maaf kyai, jika kyai tidak berkenan, tidak apa-apa. Saya pun bukan orang yang ambisi jabatan. Hanya saja, tidak enak jika pesan kanjeng Sunan tidak disampaikan. Saya merasa sulit untuk meyakinkan karena pesan kanjeng Sunan hanya lewat mimpi�, vibrasi kyai rupanya manjur. Staf pondok kelihatan lebih tenang dan enjoy.



�Iya iya iya ... siapa nama sampeyan?�, kyai memberi stimulus supaya staf pondok itu percaya diri.



�Mahfudz, pak kyai�, staf pondok menjawab mantap.



�Pa Mahfudz, jam berapa kanjeng Sunan datang dalam mimpi sampeyan?�, signal something wrong di balik sorban kyai makin kenceng.



�Jam dua pagi kyai, persis setengah jam saya terlelap setelah saya tahajjud�, staf pondok meyakinkan kyai sambil melaporkan bahwa ia rajin tahajjud. Menurutnya, trik memperdaya kyai harus dengan pisau analisis agama.



�Jam berapa sampeyan bangun?�, kyai mencari celah. Akal cerdiknya mulai epektif bekerja.



�Jam tiga kurang seprapat, kyai�, staf pondok makin yakin bahwa triknya akan berhasil. Isi kepalanya sudah penuh sesak dengan ambisi sebagai kepala asrama.



�Ohhh panteeees�, kyai senyam senyum.



�Pantes apa kyai?�, staf pondok sedikit binggung. Sesungguhnya ia tidak sadar tengah diledek kyai.



�Jam tiga kurang sepuluh kanjeng Sunan nemui saya tergopoh-gopoh dalam mimpi. Wajahnya sampe keringetan sebesar besar biji jagung. Niatnya kanjeng Sunan mau nemui sampeyan lagi, tapi sampeyan sudah keburu bangun�, kyai ingin segera menunjukkan bahwa ia bukan kyai cere. Kyai harus punya segudang jurus menghadapi kelihaian pesilat amatiran.



�Terus, nemui kyai begitu?�, nah, staf pondok mulai kehilangan kesabaran.



�Persis!�, kyai memberi harapan semu.



�Lalu, apa kanjeng Sunan bicara soal ketua asrama?�, staf pondok mulai penasaran.



�Persis!�, kyai makin senang.



�Ah, berarti saya tidak perlu lagi merasa tidak enak hati. Sebab kanjeng Sunan berkenan menyampaikannya langsung pada kyai�, kena. Staf pondok meyakinkan dirinya, bahwa upayanaya akana berhasil 100%.



�Ya, tapi kanjeng Sunan yang jadi engga enak sama sampeyan�, kyai mulai menyentil-nyentil emosi staf pondok. Sedikit-sedikit dan perlahan lahan.



�Mengapa begitu, kyai?�, staf pondok kelihatan mulai gelisah.



�Kanjeng sunan itip pesan pada saya, minta maaf pada sampeyan�, kyai mulai meningkatkan sentilannya.



�Soal apa kyai?�, staf pondok sudah masuk jebakan.



�Yoo, soal ketua asrama. Kanjeng Sunan minta maaf, beliau salah orang. Maksudnya Sunan mau nemui Mahmud, eh malah Mahfudz. Makanya kanjeng Sunan nemui saya buat nyempein pesan ini�, kyai menyudahi pertarungan dengan bahsa yang dilembut-lembutkan.



�Ah, gak mungkin kyai, masa, Sunan bisa salah milih orang?�, kayaknya staf pondok ngeyel.



�Yo sampeyan tanya sama kanjeng Sunan sana. Jangan sama saya!�.



Xixixixixixixi, kyai dilawan.









Depok, 2011



Abdul.





Yang Ngakak ditunggu traktiran yak...





Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts