|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
[/quote]
Quote:
Quote:
Ternyata pada jaman dulu sebelum eksistensi mikroorganisme diketahui, mikroba patogen telah menyebabkan terenggutnya jutaan nyawa karena penyakit yang ditimbulkannya. Bahkan hingga saat ini mikroba patogen mulai virus hingga bakteri masih tetap menimbulkan penyakit yang menggentarkan dan tak terduga Inilah mikroorganisme yang pernah mengguncang dunia
Quote:
1. The Black Death The Black Death (Kematian Hitam) atau The Black Plague (Wabah Hitam), adalah salah satu pandemi paling mematikan dalam sejarah manusia. Wabah ini diperkirakan dimulai dari Asia Tengah kemudian menyebar ke Eropa sekitar tahun 1340-an. Jumlah total kematian di seluruh dunia akibat pandemi ini diperkirakan mencapai 75 juta orang! Bahkan diperkirakan kematian mencapai 20 sampai 30 juta hanya di Eropa saja. The Black Death diperkirakan telah membunuh antara sepertiga hingga dua pertiga populasi manusia di Eropa. Penyakit berbahaya ini disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis. Manusia yang terinfeksi Yersinia pestis mengalami tiga penyakit utama: pneumonia (radang paru-paru), septicemia (keracunan darah), dan pes. Tiga bentuk penyakit ini diyakini telah bertanggung jawab untuk sejumlah kematian epidemi tinggi sepanjang sejarah manusia. Kini telah diketahui secara meyakinkan bahwa malapetaka tersebut berasal dari populasi hewan di Cina. Baru-baru ini, Yersinia pestis telah mendapatkan perhatian serius karena bisa digunakan sebagai agen senjata biologis. Oleh CDC (Pusat Pengendalian Penyakit AS) telah diklasifikasikan sebagai kategori patogen A yang memerlukan perhatian penting untuk kemungkinan dimanfaatkan oleh para teroris. [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for pic:
![]() Ilustrasi terjadinya The Black Death ![]() Inilah ujud si Yersinia pestis Spoiler for open this:
Quote:
2. Polio Polio (juga disebut poliomyelitis) adalah penyakit menular yang telah menghancurkan populasi manusia di belahan bumi Barat di paruh kedua abad ke-20. Walaupun polio telah menjangkiti manusia sejak zaman kuno, wabah yang paling luas terjadi di paruh pertama 1900-an sebelum vaksinasi dibuat oleh Jonas Salk, dan telah tersedia secara luas pada tahun 1955. Polio adalah penyakit kelumpuhan anggota gerak, umumnya kaki, yang disebabkan oleh virus. Sekitar 95% kasus tidak menunjukkan gejala sama sekali (polio asimtomatik). Dalam 4% � 8% kasus di mana ada gejala (disebut polio simtomatik), muncul dalam tiga bentuk:
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for pic:
![]() Penderita polio ![]() Inilah bentuk virus polio Spoiler for open this:
Quote:
3. Cacar (variola vera) Cacar adalah penyakit menular yang serius dan kadang-kadang fatal. Tidak ada obat khusus untuk penyakit cacar. Yang ada hanya pencegahan melalui vaksinasi. Ada dua bentuk klinis dari cacar. Variola mayor (besar) adalah bentuk parah dan paling umum, ditandai dengan ruam kulit yang luas dan demam tinggi. Secara historis, variola besar memiliki tingkat kematian keseluruhan sekitar 30%, namun, perdarahan yang terjadi bisa berakibat fatal. Variola minor merupakan bentuk kurang umum dari cacar. Jenis ini kurang parah, dengan angka kematian historis dari 1% atau kurang. Penularan terjadi melalui inhalasi (pernafasan) virus variola di udara, cairan atau lendir dari mukosa mulut, hidung, atau faring dari orang yang terinfeksi. Penularan dari satu orang ke orang lain terutama bila berdekatan dengan orang yang terinfeksi, biasanya dalam jarak sekitar 1,8 m, tetapi juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau benda yang terkontaminasi (fomites) seperti tempat tidur atau pakaian. Sangat jarang virus cacar menyebar terbawa udara dalam ruang tertutup seperti gedung, bus, dan kereta api. Penyakit ini berasal dari Amerika Selatan pada abad ke-18 dan dari waktu membunuh lebih dari 60 juta orang.
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for agak dp:
![]() Penderita cacar variola (cacar nanah) ![]() Virus cacar variola Spoiler for open this:
Quote:
4. Kolera Kolera adalah suatu infeksi usus halus yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Gejala utamanya adalah diare dan muntah. Penularan terutama melalui air minum atau mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi. Keparahan diare dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Pengobatan primer dengan larutan rehidrasi oral dan jika ini tidak bisa mengatasinya maka harus dilakukan injeksi cairan elektrolit intravena. Antibiotik bisa diberikan pada pasien dengan kondisi parah. Diperkirakan kolera telah sering menginfeksi manusia selama berabad-abad. Laporan mengenai terjadinya wabah penyakit mirip kolera ditemukan di India sejak 1000 AD. Kolera adalah istilah berasal dari Yunani khole (penyakit dari empedu) dan kemudian pada abad ke-14 disebut colere (Perancis) dan choler (Inggris). Pada abad ke-17, kolera adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gangguan pencernaan yang parah melibatkan diare dan muntah.
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for pic:
![]() Bakteri Vibrio cholerae Spoiler for open this:
Quote:
5. Ebola Virus maut ini dinamai dari nama Sungai Lembah Ebola di Republik Demokratik Kongo (dulunya Zaire), yang merupakan lokasi wabah yang ditemukan pertama kali tahun 1976, di sebuah rumah sakit misionaris yang dijalankan oleh biarawati Flemish. Kasus yang ditimbulkan virus ini sebagian besar tetap tidak jelas sampai tahun 1989, ketika wabah dipublikasikan secara luas terjadi pada beberapa monyet di Amerika Serikat. Gejala yang umum adalah ruam, mata merah, cegukan, dan perdarahan internal dan eksternal yang dapat dilihat pada beberapa pasien. Ketika ruam muncul pada kulit gelap, seringkali tidak terlihat sampai ruam mulai mengelupas. Pada wanita hamil, aborsi (keguguran) dan perdarahan berat melalui vagina termasuk gejala umum Ebola. Kematian biasanya terjadi pada minggu kedua. Kematian pada korban Ebola biasanya disebabkan karena kehilangan darah dalam jumlah besar. Virus Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, darah, dan jaringan dari orang yang terinfeksi. Penularan virus Ebola juga telah terjadi pada penanganan hewan atau orang yang sakit atau mati. Umumnya hewan liar yang terinfeksi adalah simpanse, gorila, monyet, kijang hutan, kelelawar buah. Penyakit ini menewaskan lebih dari 160,000 orang dari tahun 1976 hingga tahun 2000.
Quote:
[spoiler=open this] for pic:
![]() Tim medis dari Amerika saat menangani pasien Ebola di Congo ![]() Inilah ujud virus maut Ebola Lanjut dibawah Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|