Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
demokrat's Avatar
demokrat demokrat is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,195
Rep Power: 19
demokrat mempunyai hidup yang Normal
Default 5 Mental Polisi & Citra Negatif Polri [hanya share]

Mayoritas rakyat sudah tidak lagi percaya terhadap polisi. Apalagi setelah kasus kriminalisasi KPK. Terlepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah, banyak rakyat cenderung memandang negatif polisi. Persepsi masyarakat yang buruk terhadap polri ini bisa dimaklumi. Boleh dikatakan, ini puncak kekecewaan rakyat terhadap sikap polisi selama ini.




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for gambar:














Tulisan ini bukan untuk memojokkan posisi polri. Sebaliknya, tulisan ini adalah harapan dan cinta rakyat agar polisi Indonesia semakin baik dan profesional.



Nah, kembali ke tulisan awal, jika saya ditanya mengapa saya kecewa dan memandang negatif polisi, itu karena persepsi saya terhadap mental polisi sudah terlanjur negatif. Berikut beberapa mental negatif yang harusnya segera diperbaiki.



1. Mental suap: ada uang, semua urusan beres

Perhatikan bagaimana proses rekrutmen polisi. Bukankah sudah menjadi rahasia umum kalau ingin menjadi polisi harus membeli �tiket masuk� alias suap? Dengan proses rekruitment yang buruk ini tentu berimbas pada minimnya orang jujur dan berintegritas di tubuh polri. Bagaimana mereka hendak menegakkan kebenaran dan keadilan sementara mereka sendiri bukan termasuk orang-orang yang benar dan adil?



Perhatikan pula proses mendapatkan SIM (Surat Izin Mengemudi). Jika polisi ingin bersih dari mental ini, seharusnya mereka tidak memperbolehkan pembelian SIM (nembak/suap) tanpa ujian. Yang terjadi sekarang ini adalah: Polisi berburu pengemudi tanpa SIM (rakyat dipaksa harus punya SIM), rakyat dipersulit mendapatkan SIM dengan proses yang benar (ujian), & sebaliknya dengan cara menyuap cenderung dipermudah.



Dengan demikian, bukan hanya membudayakan suap di kalangan internal saja, polri juga mendidik rakyat bermental suap. Nah, kalau suap-suap kecil ini dianggap biasa dan menjadi budaya, tentu tidak heran jika suap besar untuk melakukan konspirasi dan fitnah bisa diterima begitu saja.




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for gambar:














2. Manipulatif

Entah berapa banyak orang yang sebenarnya tidak bersalah dipaksa oknum polisi untuk mengaku salah. Mereka bahkan diancam dan disiksa jika tidak mengakui sesuatu yang sebenarnya bukan kesalahannya. Ada keluarga saya yang jadi korban mental polisi yang satu ini. Orang yang tidak bersalah tetapi dipaksa untuk mengaku salah. Ini adalah kejahatan teror dan fitnah yang kejam.



3. Yes Man


Menjadi Yes Man pada atasan atau asal taat tanpa pertimbangan nurani dan pikiran jernih kadang menjengkelkan juga. Saya melihat polisi berada dalam strata sosial yang berkelas-kelas. Keutamaan seorang polisi seolah-olah ditentukan oleh pangkat dan jabatannya. Polisi kelas rendahan harus taat pada polisi kelas atas. Walaupun perintahnya kadang tidak benar. Ujung-ujungnya beberapa polisi mengalami konflik bathin dan akhirnya menyerang atasan serta menjadi pemberontak yang menakutkan.




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for gambar:














4. Angkuh dan Arogan

Menjadi polisi berseragam memang tampak gagah, berkuasa, punya kekuatan dan sangat berwibawa sekali. Tapi itu bukan alasan untuk bersikap angkuh, sombong, arogan dan mau menangnya sendiri. Sebab, dengan keangkuhan, manusia sebetulnya akan jatuh dan dengan kerendahan hati, manusia akan diangkat. Bukankah seiring dengan kekuatan (kekuasaan) yang besar terdapat tanggungjawab yang besar? Ini kata-katanya spiderman lho ^ ^




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for gambar:














5. Pelit Senyuman


Saya sebetulnya merindukan polisi (terutama polisi lalu lintas) yang murah senyum. Polisi yang melayani dengan tulus dan terpancar kebahagiaan dari wajahnya. Melindungi masyarakat dan bahagia dengan pekerjaannya itu. Bukan pasang tampang kaku, serem dan menakutkan. Kalau sama penjahat sih urusannya lain, tapi kalau sama masyarakat itu namanya keterlaluan.




[spoiler=open this] for gambar:














Itu persepsi negatif saya terhadap polri. Saya harap lima tahun dari sekarang persepsi ini berubah. Polisi baik yang sekarang minoritas akan menjadi mayoritas ke depannya. Semoga polri menjadi pahlawan seperti yang ada di film � film Hollywood.




sekali lagi ini cuman share,,harapan buat polisi kita supaya lebih baik lagi



sumber :http://nafismudrika.wordpress.com/20...negatif-polri/




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:12 AM.


no new posts