|
Go to Page... |
Post Reply |
|
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, Sultan Hamid II diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ia ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara. LAMBANG PERTAMA: ![]() Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M. Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M. Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang. PERUBAHAN PERTAMA: ![]() Pada tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis. PERUBAHAN KEDUA: ![]() Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. PERUBAHAN KETIGA: ![]() Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara di mana lukisan otentiknya diserahkan kepada H. Masagung, Yayasan Idayu Jakarta pada 18 Juli 1974. Sedangkan Lambang Negara yang ada disposisi Presiden Soekarno dan foto gambar lambang negara yang diserahkan ke Presiden Soekarno pada awal Februari 1950 masih tetap disimpan oleh Kraton Kadriyah, Pontianak. ![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]() ![]() Ngakak ane ngeliat wajahnya... ![]() Untuk idungnya gak sepesek si Sule... ![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]() ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Namanya aja burung... (burung garuda)
![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]() ![]() Dewa Wisnu yah Kemendan ![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
baru tahu nih kalo ternyata lambang negara ada evolusinya juga,
tapi tulisan bhineka tunggal ikanya baru muncul di lambang perubahan ke dua ya.... bukannya dulu pas jaman sumpah pemuda udah muncul itu bhineka tunggal ika. |
#7
|
||||
|
||||
![]()
wuih evolusinya emg susah kali dlu yah ngegambar garuda tuh ,kyk kartun yg dlu mah , tp yg skrng
![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]()
yang ke tiga lebih moderen ndan ...
|
#9
|
||||
|
||||
![]()
evolusi2 yg sebelumnya rata2 pake muka dewa2 hindu smua yah
![]()
__________________
Nothing is True, Everything is Permitted
|
#10
|
||||
|
||||
![]()
keren ndan pake dewa whisnu....
![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|
|