[jagosantet]

[/quote][quote]






Originally Posted by segotumpang







[MUSLIM ONLY][ask]tahlillan (100 harian,1000 harinan dst),istighosah (berdoa bersama2 dengan suara kencang),boleh ga' gan..dan kalau kita melakukan nya dosa ga' gan.



setahu ane itu namanya bit ah (ga' ada tuntunan nya di dalam hadist dan Alquran),Nabi pun ga' pernah melakukan nya juga



kalau itu di katakan budaya indonesia apakah boleh ayat2 suci ALQURAN di campur dengan ritual2 seperti itu?? jujur itu menggangu pikiran ane gan.







ane muslim gan,tapi ilmu ane masih rendah tentang agama.

tolong yang berilmu tinggi harap jawab dan penjelasan nya..

NO SARA.

tambahan

meniup air/teh yang panas buat kita minum,tidak boleh jabat tangan saat kita selesai tahiyat terahir/selesainya sholat(setahu saya seharusnya kita zikir dahulu).





ane dah tanya2 ma ustad (namanya rahasia)di mesjid ane gan




[/spoiler][spoiler=open this] for pendapat ustad :




Dengan sudah tahunya sejarah lahirnya tahlilan dalam upacara kematian ., maka kita tidak akan lagi mengatakan bahwa upacara kematian adalah ajaran Islam, bahkan kita akan bisa mengatakan bahwa orang yang tidak mau membuang upacara tersebut berarti melestarikan salah satu ajaran agama Hindu. Orang-orang Hindu sama sekali tidak mau melestarikan ajaran Islam, bahkan tidak mau kepercikan ajaran Islam sedikitpun. Tetapi kenapa kita orang Islam justru melestarikan keyakinan dan ajaran mereka.



Tak cukupkah bagi kita Sunnah Rasulullah yg sudah jelas terang benderang saja yg kita kerjakan. Kenapa harus ditambah-tambahin/mengada-ngada. Mereka beranggapan ajaran Rasulullah masih kurang sempurna.







rasululloh beberapa kali menegur orang yang ingin beribadah dengan cara mereka sendiri atau berlebihan (istighosah) , tidak sesuai yang beliau contohkan. Makna yang saya tangkap, meskipun sesuatu tersebut adalah hal yang baik dan penuh arti kebaikan, namun jika tidak dilaksanakan sesuai aturan yang telah ditentukan, hakikatnya menjadi tidak baik











sekali lagi ane juga masih belajar gan,jadi kalau salah mohon di betulkan.