Penggusuran Pedagang Kaki Lima - Setujukah

flamy

Quote:

Penggusuran pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Margonda sempat diwarnai aksi saling dorong. Peristiwa ini terjadi di depan tempat pertunjukan sirkus keliling, tepatnya di daerah Pondok Cina.

Saling dorong terjadi ketika satuan polisi pamong praja (Satpol PP) mengambil papan yang menunjukkan harga tiket masuk. Pengambilan papan ini memancing kemarahan para pegawai sirkus. Bahkan, petugas penjaga sirkus sempat mendorong Satpol PP.

Melihat kekacauan ini, Kepolisian Resor Depok yang ikut dalam peneribatan segara melerai. Penanggung jawab sirkus Sajiman Budiarto mengaku kecewa dengan sikap Satpol PP. "Kita sudah miliki izin sirkus dari Dinas Pariwisata, papan ini (papan tanda tiket) juga buat nunjukin ke warga Depok harga tiketnya. Biar mereka tertarik untuk datang," jelas dia dengan nada kesal.

Ketua Tim 1 Penertiban Dinas Satpol PP Depok Pribadi Iqbal mengatakan papan tersebut tepat berada di bahu jalan sehingga keberadaanya melanggar Peraturan Daerah 14 Tahun 2001 tentang Ketertiban Umum. "Papan ada di bahu jalan jadi harus diangkut," ujar dia kepada wartawan, Rabu (2/12).

Meski demikian, Iqbal mengatakan bahwa pihak pengelola sirkus tetap dapat mengambil papan tersebut di Kantor Satpol PP Depok. "Mereka bisa ambil papannya setelah buat surat pernyataan untuk tidak pasang papan itu di bahu jalan," jelas dia.

Sementara itu, operasi penertiban terus berlangsung sampai saat ini. Petugas Satpol PP terlihat mengambil beberapa kios gerobak yang pendiriannya berada di bahu jalan. Beberapa pedagang bahkan terburu-buru membongkar gerobaknya ketika petugas Satpol PP datang. Tetapi, tidak semua gerobak disita Satpol PP.

Warung gerobak yang berada di depan Margonda Residence misalnya hanya diminta untuk memundurkan kiosnya. Hal tersebut dikarenakan posisi warung tepat berada di atas drainase.

Setujukah anda dengan adanya penggusuran pedagang kaki lima?

Pro:
Iya...karena mengganggu pemandangan........

Kontra:
Tidak....kalau digusur bukankah banyak orang yang kehilangan lapaknya?

Terkait:

Arya

sangat2 setuju..
pernahkah kalian berfikir, pedagang kaki lima (khususnya penjual makanan) membuang sampah2 bekas makanan ke sembarang tempat?
misalkan dia jual bakso,, piring2 bekas dipakai pelanggan biasanya masih banyak kuah + sisa2 makanan,. nah, ini pasti dibuang ke jalan / tempat yang ngga semestinya..

masih banyak alesan lagi..

tapi ntar, nunggu yang kontra dulu..

saffanw

wah pdhl gue sendiri kaki lima, eh tapi gue nggak ngeganggu pemakai jalan or kepentingan publik

mroncom

Menurut saya sih gak setuju ,

Pedagang kaki lima nyari makan dengan cara yang benar dan halal kenapa harus di gusur2 ?

Kalo ente gusur nanti makan apa mereka ? coba deh kalian yang diposisi mereka ?

xDEATHx

Quote:

Originally Posted by Arya

sangat2 setuju..
pernahkah kalian berfikir, pedagang kaki lima (khususnya penjual makanan) membuang sampah2 bekas makanan ke sembarang tempat?
misalkan dia jual bakso,, piring2 bekas dipakai pelanggan biasanya masih banyak kuah + sisa2 makanan,. nah, ini pasti dibuang ke jalan / tempat yang ngga semestinya..

masih banyak alesan lagi..

tapi ntar, nunggu yang kontra dulu..

Pengeneralisiran konyol, alasan yang kelewat simple jika membicarakan masalah perut.
Gw tunggu alasan lu yang laen dulu..

BwKiller

gak stuju ndan..

ngapain dagang" di jalan..

menuh"in jalan aja

foerqoen1

D gusur dan d carikan lahan buat brdagang
biar kga macet2 in jalan + bkin kotor dan bau + trlihat kumuh

Posted via Mobile Device

Squidara

kalo ane c setuju komendan, pedagang kaki lima di indonesia itu cuman buat tambah kumuh aje >.< kalo kita liad di negara lain juga ada pedagang kaki 5 contoh Singapura yang deket aje ni, ada kok pedagang kaki 5 na gt,, tapi rapih, bersih tertib,, kalo salah terima denda, negitu juga di USA... mungkin kita bandingin sama yang tetangga dulu aje ya singapura atau malaysia, semua pedagang kaki 5 na jelas, tertib. beda d indo, kalo dah mau d gusur mewek2 nd seolah pamerintah yang salah --a harus na semua berkaca, baik pemerintah dan pedagang, harus ada sikap dan peraturan yang jelas.

ceriwis

Quote:

Originally Posted by foerqoen1

D gusur dan d carikan lahan buat brdagang

idem

kalo digusur gitu aja ga setuju, karena akhirnya mereka terlantar. lebih baik seperti pendapat ndan foerqoen ini.

LittleDreamer

Quote:

Originally Posted by .ceriwis.

idem

kalo digusur gitu aja ga setuju, karena akhirnya mereka terlantar. lebih baik seperti pendapat ndan foerqoen ini.

terlantar??
kenapa coba mereka gk menyewa lapak2 yg semestinya??

klo ane pribadi sih setuju..
alasan:
1. banyaknya pedagang kaki lima yg gk tau diuntung.. udah dibiarin buat usaha tapi mereka malah seenak hatinya aja.. contoh membuang sampah sembarangan..
2. jalanan jadi macet..
3. mereka gk mau usaha buat nyewa tempat yang lebih layak.
gk punya duit buat nyewa tempat?? emang brp mahalnya sih nyewa sebuah lapak?? temen ane aj yg jualan bakso (kecil2an) mampu koq nyewa sebuah lapak. yah walopun gk terlalu gede..

jangan maunya enak aja!!! hargai juga orang laen!!!