|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Hidung berair, bersin
Anda membutuhkan obat antihistamine (obat anti alergi dan pilek). Obat jenis ini efektif untuk memblok efek-efek alergi dan pilek (histamine), zat kimia yang diproduksi saat Anda demam atau mengalami alergi, yang menyebabkan keluarnya ingus. Untuk membantu Anda tidur, pilihlah obat yang mengandung antihistamine seperti brompheniramine atau diphenhydramine. Bila Anda membutuhkan obat yang tidak membuat mengantuk, cobalah kombinasi antihistamine-decongestant. Efek stimulan dari decongestant dapat mencegah rasa ngantuk yang diakibatkan oleh antihistamine. Hal yang perlu diingat, jika Anda akan mengemudi atau mengoperasikan mesin-mesin berbahaya, jauhilah antihistamine dan jangan gabungkan mereka dengan alkohol atau obat penenang. Perempuan hamil atau yang sedang menyusui juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsinya. Hidung tersumbat Anda membutuhkan obat decongestant. Obat jenis ini membantu menyempitkan pembuluh darah di hidung dan sinus, mengurangi pembengkakan jaringan, dan membantu mengeringkan ingus. Obat ini adalah stimulan dan tersedia dalam bentuk tablet, semprot (spray), serta tetes. Phenylephrine dalam obat decongestant bereaksi cepat dan menimbulkan sedikit efek dengungan. Ada juga decongestant yang mengandung oxymetazoline dan tetrahydrozoline. Jangan minum decongestant dengan obat-obat asma atau monoamine oxidase inhibitors (MAOIs), Anda akan mengurangi fungsi obat atau meningkatkan risiko efek samping. Batuk berdahak Anda membutuhkan cough expectorant. Obat ini efektif mengencerkan mucus dan lendir, yang potensial menjadi tempat perkembangbiakan bakteri, dari saluran pernafasan sehingga memudahkan Anda untuk bernafas. Perempuan hamil dan menyusui sebaiknya menghindari obat ini. Orang yang batuk karena asma, penderita penyakit paru-paru, bronkitis atau perokok juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dulu sebelum menggunakan produk ini. Batuk kering Konsumsilah obat jenis cough suppressant. Obat ini efektif menekan refleks batuk tubuh. Obat ini hanya dianjurkan saat Anda tidak bisa tidur atau batuk Anda menyebabkan rasa sakit. Kombinasi expectorant-suppressant tidak dianjurkan. Codeine, bahan aktif dalam obat batuk suppressant, efektif menekan batuk tetapi mempunyai efek obat penenang yang kuat. Dextromethorphan, bahan aktif lainnya, bisa menimbulkan efek efek konstipasi. Jangan mengkombinasikan codeine dengan alkohol atau obat penenang serta jangan diminum saat mengemudi. Perempuam hamil atau menyusui; penderita batuk berdahak atau batuk karena asma, penderita gangguan paru-paru, bronkitis atau perokok, sebaiknya menghindari obat ini. Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|