Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 3rd August 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Post Menkes: Penyakit Katastrofik Membebani

Menkes: Penyakit Katastrofik Membebani

Quote:
 


Dua anak, yakni Azka dan Shafa Azalia, yang menderita Sindrom Guillain-Barre atau GBS, sejak Senin (1/8) dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta setelah keduanya dijenguk oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.

Azka (4) sebelumnya dirawat selama 20 hari di RS Azra Bogor. Adapun Shafa (4) selama hampir 10 bulan dirawat di RS St Carolus Jakarta.


Jika biaya perawatan Azka di Bogor mencapai hampir Rp 100 juta, Shafa menghabiskan tak kurang dari Rp 600 juta. Azka lebih beruntung dibandingkan Shafa karena ayah Azka, Anto, adalah seorang dosen sebuah universitas negeri di Pekan Baru, Riau, sehingga biaya perawatan Azka akan didanai oleh PT Askes. Di sisi lain, hingga Selasa (2/8) belum jelas apakah Shafa dapat didanai oleh Jamkesmas.


Menurut Wina, ibunda Shafa, ia dan suaminya masih berutang Rp 300 juta kepada RS St Carolus. Sebelumnya, biaya yang juga sebesar Rp 300 juta ia bayar dengan biaya dari perusahaan asuransi ACA tempat suaminya bekerja (Rp 15 juta), sumbangan rekan kerja suaminya (Rp 17 juta), sumbangan dokter-dokter dan donatur di RS St Carolus (Rp 35 juta), dana dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta (Rp 100 juta). Sisanya dari tabungan dan menjual barang-barang.


�Saya tidak tahu bagaimana kami harus membayar utang di RS St Carolus. Untungnya rumah sakit itu berbaik hati mengizinkan Shafa dirujuk ke RSCM, dan suami saya diminta membuat surat pernyataan,� kata Wina sambil meneteskan air mata.


Menteri Kesehatan ketika dihubungi menyatakan, khusus untuk biaya perawatan Shafa di RS Carolus sebagian akan dibantu Jamkesmas.
�Mungkin masih ada yang harus ditanggung orangtua sebagian, belum kami hitung. Di RSCM, soal baru lagi nanti. Biaya akan dibantu sebagian oleh Jamkesmas, sebagian oleh RSCM, sisanya kami minta partisipasi masyarakat,� kata Menkes.

Ia mengatakan, untuk penyakit seperti GBS yang membutuhkan biaya mahal tak cukup sistem untuk meringankan biaya pengobatan. �Walau nanti kita memiliki sistem pembiayaan kesehatan, penyakit-penyakit katastrofik mungkin tidak akan tercover. Kita melihat bukti-bukti di negara lain, termasuk Amerika Serikat dan Brasil, jika terlalu generous, sistem tak akan bertahan lama. Karena cepat bangkrut. Ini yang kami khawatirkan. Lebih baik mulai dengan sedikit modest, lalu ditambah. Karena itu, peran serta masyarakat diharapkan,� katanya.
Sumber


Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts