Jakarta - Ratusan warga memadati bekas kantor PDIP lama yang berada di Jl Diponegoro 56 untuk mendapatkan pelayanan pengobatan gratis. Antrian mengular hingga memakan 1 dari 2 lajur jalan yang ada.
Sejak pukul 10.00 WIB, pembukaan pengobatan gratis dimulai. Ratusan ibu-ibu, lansia, dan anak-anak mulai mengantri di posko kesehatan gratis yang merupakan pos bekas kerusuhan 27 Juli 1996 itu. Menurut panitia, kupon yang diedarkan mencapai 1400 orang dari 1500 yang ditargetkan.
�Yang sudah disebarkan mencapai 1400 dari 1500 yang ditargetkan. Disebar ke seluruh Jakarta Pusat. Kalau ada yang belum kebagian, silakan ke sini nggak perlu pakai kupon,� kata Simon, salah seorang panitia dari Aliansi Gerakan Pro Demokrasi 27 Juli, di lokasi pengobatan, Selasa (26/7/2011).
Pengobatan gratis ini merupakan rangkaian peringatan kerusuhan 27 Juli 1996 lampau. Saat itu, markas PDI diserbu oleh massa. Hingga sekarang, belum satupun dalang kerusuhan itu dijadikan tersangka.
�Pengobatan ini untuk menunjukan pelayanan kesehatan murah masih sulit dijangkau. Sulit karena jalur birokrasi yang rumit,� terangnya.
Akibat kepadatan lalu-lintas itu, sejumlah polisi turun tangan dengan membantu kelancaran arus lalu-lintas. Sebab, buntut kepadatan sudah terpantau hingga Tugu Proklamasi sekitar 300 meter dari lokasi.
sumber