|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta, Jakarta masih menyandang gelar kota septic tank terpanjang. Masalah septic tank dan polusi air tanah belum juga terpecahkan. Septic tank kini menjadi salah satu pemicu polusi lingkungan di Jakarta. Pakar lingkungan Dr Ir Firdhaus Ali Msc mengatakan Jakarta adalah kota yang memiliki septic tank terpanjang di dunia. Jadi jangan heran kalau banyak penyakit yang muncul di Jakarta. "Kita tinggal di atas tinja," kata Firdhaus dam acara diskusi 'Polusi Jakarta Ancaman Serius Terhadap Kesehatan," di Menara Cakrawala Lt.19 JAC Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2009).� Lebih dari satu juta septic tank ada di kota Jakarta dan sekitar 60% rumah di Jakarta memiliki sumur yang jaraknya kurang dari 10 meter dari septic tank. Seharusnya kata Firdhaus pemerintah mencontoh negara lain seperti Singapura yang mengumpulkan tinja dalam satu waduk lalu limbah diolah lagi dan menjadi air bersih yang bisa dipakai lagi. Jadi jangan heran kalau 70 persen air tanah di Jakarta terkontaminasi tinja atau bakteri seperti E coli. Ancaman penyakit pun bakal terus ada. Saat ini air yang digunakan di kota Jakarta berasal dari air tanah. Padahal seharusnya air tanah itu tidak boleh dieksploitasi, karena air tanah itu akan menentukan ketinggian permukaan daratan. Sumber persediaan air tanah di Jakarta adalah air yang berasal dari 25 juta tahun lalu yang seharusnya tidak boleh digunakan. Karena semakin banyak air tanah yang dieksploitasi permukaan tanah menurun, yang membuat permukaan air laut naik dan kota bisa tenggelam. Firdhaus mengatakan kota Jakarta sudah menjadi kota dengan tata ruang terhancur di banding beberapa kota lain di dunia. Dengan jumlah penduduk 12,5 juta, Jakarta adalah satu-satunya kota dengan tata ruang terburuk di dunia. Yang menjadi masalah ekologi di Jakarta saat ini adalah masalah penyediaan air minum bersih, penanganan banjir, limbah cair dan padat, transportasi dan polusi air tanah. Sebesar 90% polusi di Jakarta disebabkan oleh kemacetan yang menyebabkan kerugian waktu, bahan bakar, kesehatan. Satu-satunya cara untuk membuat Jakarta lebih ramah lingkungan adalah membongkar kota Jakarta dan memindahkan jalanan highway ke bawah tanah. Tapi hal ini sering bertabrakan dengan tujuan pembangunan kota Jakarta yaitu mendapat pendapatan setinggi-tingginya. "Kota kita dikendalikan oleh market dan tunduk dengan proyek yang bisa meningkatkan income bukan dikendalikan oleh tujuan untuk kesejahteraan masyarakat," tutur Firdhaus prihatin. sumber : http://health.detik.com/read/2009/09...-di-atas-tinja ayo perbaiki kota ini menjadi lebih baik :courage::courage::courage::courage: |
#2
|
||||
|
||||
![]()
tinggal tunggu dampak GW aja nih
![]() |
#3
|
|||
|
|||
![]()
parah dah jakarta
![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
iya kemaren yg meledak kan gara2 biogas dari tinja
![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]() ![]() Posted via Mobile Device |
#6
|
|||
|
|||
![]()
jakarta "kota tinja"
![]() |
#7
|
|||
|
|||
![]()
semakin parah aje ni kota j****a
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|