Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 13th April 2016
SotoKalkun's Avatar
SotoKalkun SotoKalkun is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 313
Rep Power: 10
SotoKalkun mempunyai hidup yang Normal
Default Dampak Sabu (metamfetamin) dan sejarahnya

Hallo ceriwisser



Dari dulu sampai sekarang sabu sabu masih jadi primadona di dunia narkoba

Dari kalangan Artis,Pejabat,Wanita,Masyarakat Sipil,Dan Aparat Hukum masih tergiur dengan barang satu ini,



Emang barang satu ini spesial karna dampaknya yang "SEMENTARA" Bikin bahagia.








Quote:Metamfetamin bukanlah narkoba baru, akhir-akhir ini lebih banyak perkembangan dalam teknik pembuatannya.



Amfetamin pertama kali dibuat pada tahun 1887 di Jerman dan metamfetamin yang lebih kuat dan mudah dibuat dikembangkan di Jepang pada tahun 1919. Bubuk kristal ini larut dalam air sehingga membuatnya mudah untuk disuntikkan.



Metamfetamin digunakan secara luas selama Perang Dunia ke-II, saat kedua belah pihak menggunakannya agar pasukan tetap terjaga. Pilot kamikaze menggunakan metamfetamin untuk membantu mereka dalam misi bunuh diri. Dosis tinggi diberikan kepada pilot Kamikaze Jepang sebelum mereka melakukan misi bunuh diri dan setelah perang, penyalahgunaan metamfetamin dengan suntikan menjadi epidemis (mewabah), saat pasokan yang disimpan untuk penggunaan militer tersedia bagi masyarakat umum Jepang.







Quote:Tahun 1990-an, organisasi penyelundup narkoba Meksiko mendirikan laboratorium yang besar di California, AS. Selagi lab besar itu mampu menghasilkan 22,7 kg zat dalam satu akhir pekan, lab pribadi yang kecil banyak bermunculan di dapur dan apartemen sehingga sabu dijuluki zat “stove top”. Mulai dari sana menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan ke Eropa melalui Republik Ceko. Dewasa ini, kebanyakan narkoba yang ada di Asia dihasilkan di Thailand, Myanmar dan Cina.







Quote:Berikut ini efek efek yang muncul karena penggunaan sabu sabu



Efek Sabu Sabu Secara Psikologis dan Neurologis



Efek sabu sabu utamanya akan terlihat pada gejala gejala psikologis yang muncul dari pecandu sabu sabu. Biasanya gangguan ini akan muncul sesaat setelah pecandu menghisap sabu, atau bisa juga terjadi ketika pecandu sedang sakau.



Berikut ini gejala gejala yang mungkin timbul



Gelisah dan tidak bisa tenang.



Sabu sabu memberikan efek energy yang berlebihan pada pecandunya. Energy yang berlebihan ini kemudian akan berimbas pada kondisi tubuhnya yang mudah merasa gelisah dan tidak bisa diam.



Gangguan Kecemasan



Gangguan kecemasan merupakan gejala ‘ standar ‘ yang muncul karena penggunaan sabu sabu. Hal ini juga merupakan faktor lain yang membuat pecandunya merasa gelisah dan tidak mau diam dan tenang.



Depresi.



Depresi dapat terjadi ketika pecandu narkoba mengalami sakau dan membutuhkan sabu sabu. Pada saat ini, efek sabu sabu seperti meledaknya energy dan rasa seperti terbang seolah tidak ada beban hidup pun mulai menghilang. Hal ini membuat pecandu akan terus mencari cara untuk mendapatkan sabu sabu.



Memiliki semangat yang tinggi.



Merupakan efek langsung yang dapat dirasakan pecandu ketika melakukan kegiatan ‘ nyabu ‘. Hal ini merupakan pengaruh dari amphetamine yang terdapat pada sabu sabu, sehingga energy akan meledak ledak, dan memiliki semangat yang tinggi.

Seolah olah energy yang dimiliki tidak akan pernah habis dan ada terus.



Paranoid.



Paranoid merupakan kondisi dimana pecandu sabu sabu merasa seperti dikejar kejar dan merasa hidupnya terancam. Singkatnya, paranoid adalah ketakutan yang berlebihan akan suatu hal yang akan terjadi. Hal ini menjadi salah satu efek dari sabu sabu, sehingga beberapa pecandu sering mengurung diri, karena takut akan bahaya yang mengancam.



Delirium.



Delirium merupakan perubahan kesadaran yang terjadi sebagai efek dari kegiatan ‘ nyabu ‘. Pecandu akan merasa tidak sadar akan hal hal apa saja yang dia lakukan, serta secara tidak sadar pula dapat melakukan tindakan kriminal.



Agresif.



Dengan energy yang bertambah dan meledak ledak,disertai dengan kondisi tubuh yang sensitive dan mudah tersinggung, maka pecandu sabu sabu akan memiliki kecenderungan untuk bertindak lebih agresif.



Sensitif dan Mudah Tersinggung.



Salah satu efek dari kegiatan nyabu adalah pecandunya menjadi sosok yang sangat mudah tersinggung,dan sensitive. Ibaratnya disenggol sedikit pun, mungkin mereka bisa membunuh orang.



Halusinasi.



Merupakan ‘paket’ yang diperoleh dari pecandu sabu sabu. Halusinasi merupakan suatu keadaan dimana pecandu melihat sesuatu atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.









sumber

sumber





Thread ane yang lain

</div></div></div>

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:26 PM.


no new posts