|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Getty Images/Mirco Lazzari gp Barcelona - Marc Marquez bukan cuma gagal mempertahankan titel di 2015 melainkan juga menjalani musim itu dengan kontroversi panas. Ia kini punya harapan baru menyongsong 2016. Mulai berkompetisi di kelas primer kejuaraan dunia balap motor grand prix sejak 2013, Marquez langsung tampil menggebrak. Di akhir musim debutnya pada MotoGP itu Marquez langsung jadi kampiun. Rider Spanyol yang sekarang berusia 22 tahun itu melanjutkan performa apiknya pada musim kedua di kelas primer. Marquez mampu mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Pada musim ketiga, Marquez harus menghadapi kenyataan gagal merangkai tiga gelar juara dunia MotoGP berturut-turut. Pebalap Repsol Honda tersebut hanya finis di posisi tiga klasemen akhir. Tahun 2015 boleh jadi kian ingin dilupakan Marquez karena pada musim ini ia juga berada dalam sorotan akibat kontroversinya dengan rider veteran Valentino Rossi di kubu Movistar Yamaha. "Targetnya di 2015 adalah sukses di kejuaraan dunia, tapi kemudian ada masalah-masalah," ucap Marquez dalam petikan wawancaranya dengan CNN. "Aku crash beberapa kali dan ada tekanan yang datang, bukan dari diri sendiri karena aku sudah memberi tekanan pada diriku sendiri, tapi dari orang lain. Itulah yang tersulit... tapi pada momen-momen itu harus tetap kuat dan kembali dengan lebih kuat lagi," tuturnya. Ia juga cuma menyatakan ingin menatap ke depan sehubungan polemiknya dengan Rossi, yang pada beberapa kesempatan sudah mengklaim kehilangan peluang juara akibat Marquez. "Aku harap 2016 akan jadi sebuah musim baru yang segar, ada relasi baru, dan kami semua berusaha melupakan hal-hal yang pernah terjadi," tutur Marquez. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|