|
Closed Thread |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Imron Cotan, terkait dugaan mark-up tiket perjalanan dianggap sudah cukup. Namun, tim pemeriksa Kejaksaan terus mendalami keterlibatan Imron terkait aliran dananya.
"Mark-up tiket itu untuk Imron Cotan sudah cukup, tapi keterlibatan dia masih akan terus didalami," ujar Direktur Penyidikan (Dirdik) Arminsyah, kepada wartawan di Kejagung, Jl Sultan Hasanudin, Jakarta Selatan, Jumat (26/3/2010). Dikatakan Arminsyah, pemeriksaan Imron Cotan untuk sementara dianggap sudah selesai. Saat ini, lanjutnya, Kejaksaan sedang memfokuskan pada mark-up uang tiket perjalanan. "Kita fokus ke kasusnya, mark-upnya, itu kan ada pada keuangan, membeli tiket, lalu di mark-up, cuma uangnya dipegang oleh Ade Sudirman, kemudian terus dibagi-bagi. Nah, bagi-baginya ke mana saja itu kan di luar kasusnya," jelasnya. Saat ini, tim pemeriksa masih mendalami kajian pada pihak travel. Sebagai rekanan, pihak travel dianggap turut bertanggung jawab. "Justru kita ingin kaji travel ini. Travel ini kan harus bertanggungjawab, karena hubungan Ade Sudirman atau stafnya dengan travel. Ini yang kita dalami, travel-travel itu dapat dipertanggung jawabkan secara pidana atau tidak," terang dia. Oleh karena itu, jelas Arminsyah, pihaknya terus mengupayakan untuk meminta keterangan dari saksi utama sekaligus tersangka, yakni Ade Sudirman, yang masih sakit. "Memeriksanya itu pun kita harus mencari timing yang tepat. Benar-benar harus seizin dokter kalau tidak, ya, tidak sah BAP kita. Ini kita mau dalami lagi," terang dia. Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus dugaan korupsi mark-up refund tiket Kemlu yang dilakukan tahun 2006-2009 ini. Kelima tersangka tersebut adalah mantan Staf Biro Keuangan Kemlu Ade Wismar Wijaya, Staf Biro Keuangan Kemlu Ade Sudirman, Direktur Utama PT Indowanua Inti Sentosa Syarwanie Soeni, mantan Staf Biro Keuangan Kemlu I Gusti Putu Adnyana dan Staf Biro Keuangan Kemlu Syarif Syam Arman. (nvc/irw) sumber http://www.detiknews.com/read/2010/0...alami-kejagung |
#2
|
||||
|
||||
![]()
ane kurang ngerti nih ndan ma masalah ini,ribet.
|
Sponsored Links | |
Space available |
Closed Thread |
|