Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Forex

Forex Diskusi apapun tentang Forex disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 3rd February 2015
adidananto adidananto is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2014
Posts: 825
Rep Power: 12
adidananto mempunyai hidup yang Normal
Default Jumlah Impor Sepanjang 2014 Menurun, Sektor Migas Ikut Melemahkan



BPS telah melaporkan neraca perdagangan yang alami surplus pada bulan Desember 2014 yang didorong ekspor di akhir tahun tersebut dan melampaui impor yang telah membuat defisit pada perdagangan bulan sebelumnya. Meskipun ekspor berhasil membalikkan defisit namun pada bulan terakhir tahun lalu tersebut jumlah impor justru semakin meningkat.

Dari catatan BPS jumlah impor pada bulan Desember2014 naik 2,8 persen dari bulan sebelumnya mencapai US$14,43miliar, jumlah ini dibandingkan dengan impor bulan Desember 2013 turun 6,61 persen. Dan secara keseluruhan tahun 2014 jumlah impor turun 4,53 persen mencapai US$178,18 miliar dibanding periode yang sama tahun 2013.

Jumlah impor yang paling besar yaitu impor non migas yang mencapai US$11,05 miliar seperti impor besi dan baja ( US$235,7 juta), serealia (US$55,4 juta). Jumlah impor non migas ini meningkat 4,51 persen dibanding November 2014, namun bila dibanding Desember 2013 turun 1,69 persen.

Selanjutnya impor migas Desember 2014 mencapai US$3,39 miliar atau turun 2,40 persen dibanding bulan November 2014, demikian pula jika dibanding Desember 2013 turun 19,71 persen. Dan impor migas sepanjang tahun 2014 juga turun 3,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Negara yang menjadi importir terbesar pada bulan Desember 2014 khususnya sektor nonmigas yaitu Tiongkok dengan nilai US$2,93 miliar, Jepang US$1,22miliar (11,06persen),dan Singapura US$0,75 miliar.

Dalam 10 tahun terakhir, impor di Indonesia meningkat tiga kali lipat porsi yang besar pasca bertambahnya jumlah penduduk kelas menengah. Impor yang terutama negeri ini yaitu minyak dan gas (sekitar 24 persen dari total impor), mesin (19 persen), peralatan listrik (13 persen), besi dan baja (7 persen), kendaraan (6 persen) dan plastik (5,5 persen). Dan sebagai mitra impor utama yaitu Tiongkok (21 persen dari total impor), Jepang (14 persen), Thailand (7,5 persen), Singapura (7,2 persen) dan Amerika Serikat (6,3 persen).


sumber

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:58 PM.


no new posts