Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap
dollar AS terpantau mengalami kenaikan signifikan (22/12). Mata uang rupiah terangkat menguat lagi melanjutkan kinerja pekan lalu yang cukup baik. Rupiah saat ini sedang berada dalam pola rebound setelah pekan lalu sempat anjlok hingga mencapai posisi paling tinggi sejak 1998.
Meskipun sedang mengalami rebound, rupiah masih terjebak dalam pola melemah jangka panjang terhadap
dollar AS. Dollar yang makin terang benderang terhadap rival-rivalnya membuat mara uang dalam negeri juga sulit untuk keluar dari zona negatif. Pergerakan menguat rupiah saat ini tampaknya hanya merupakan rebound yang bersifat teknikal.
Hari ini mata uang rupiah dibuka pada posisi 12435.30 per
dollar AS. Rupiah di pembukaan perdagangan hari ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 61.70 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 12497.00 per dollar. Mata uang lokal tersebut saat ini tampak berada pada posisi 12447.50 per dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap
dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kondisi menguat akibat aksi bargain hunting dan short-covering setelah minggu lalu anjlok habis-habisan terhadap rival utamanya, dollar AS.
Untuk hari ini rupiah juga didukung oleh kinerja bursa saham lokal yang cukup baik. Untuk hari ini rupiah berpotensi mengalami pergerakan pada kisaran 12400 – 12500 per dollar AS.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Quote:
Vibiz Forex Academy memperkenalkan rangkaian program terintegrasi yang dapat membawa setiap peserta kepada pemahaman yang lebih baik mengenai apa itu transaksi Forex.
|
22nd December 2014
Rupiah Senin Pagi Masih Lanjutkan Kenaikan Akibat Bargain Hunting dan Short-Covering
