Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 20th July 2010
younoob's Avatar
younoob
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 3,790
Rep Power: 28
younoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessed
Default Di bogor makam keramat dibongkar, warga ngamuk

Makam Dibongkar, Warga Ngamuk
Senin, 19 Juli 2010 | 08:56 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Ratusan warga Cikaret, Desa/Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas perkantoran milik pengembang perumahan Samudera Residence, Minggu (18/7/2010). Amuk ratusan warga itu dipicu rencana pihak pengembang membongkar tempat pemakaman di kawasan tersebut

Dalam peristiwa itu, seorang petugas Polsek Bojonggede terluka pada kepala. Amukan warga juga menyebabkan seorang wartawan televisi swasta terluka karena dikeroyok. Dalam aksinya itu, massa juga membakar sejumlah fasilitas perkantoran dan sebuah backhoe.

Camat Tajurhalang Ina Herlina pada Minggu siang mengatakan, situasi sudah membaik setelah ratusan anggota Polrestro Depok dan Polres Bogor dikerahkan ke lokasi kejadian. "Saat ini situasi sudah mulai kondusif," katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kata Ina, pihaknya akan mempertemukan warga dengan pihak pengembang Samudera Residence. "Rencananya Senin besok akan dilakukan pertemuan antara warga dan pihak pengembang," ujarnya.

Meski demikian, hingga kemarin sore ratusan petugas gabungan dari Polrestro Depok dan Polres Bogor masih disiagakan di lokasi kejadian. Pasalnya, natusan warga Kampung Cikaret masih bertahan di lokasi kejadian.

Makam keramat

Aksi anarkis yang dilakukan ratusan warga itu dipicu rencana pengembang perumahan Samudera Residence membongkar kompleks makam di kawasan tersebut. Karena dianggap sebagai makam keramat, warga menolak pembongkaran tersebut hingga akhirnya terjadilah aksi anarkis.

"Selama ini warga menganggap makam ini merupakan salah satu makam keramat di Kampung Cikaret, sehingga mereka menolak pembongkaran yang akan dilakukan oleh perumahan Samudera Residence itu," ujar Maman (45), warga setempat.


Dipaparkan, hingga kini upaya yang dilakukan pihak pengembang baru sebatas melakukan musyawarah dengan pihak RT dan RW setempat. "Belum ada pertemuan dengan warga Cikaret seluruhnya." katanya.

Kompleks makam keramat yang juga digunakan untuk pemakaman warga setempat itu letaknya hanya beberapa meter dari lokasi perumahan yang rencananya akan digunakan untuk prajurit TNI AL itu.

Kapolrestro Depok Kombes Saidal Mursalim mengatakan, keributan yang terjadi itu akibat kurangnya komunikasi antara warga dan pihak pengembang perumahan.

Dia menjelaskan, alat berat berupa backhoe yang didatangkan oleh pihak pengembang bukan untuk menggusur tempat pemakaman, melainkan untuk pelebaran jalan. Ini hanya masalah komunikasi antara warga dan pengembang saja. Tidak ada penggusuran makam, tapi hanya pelebaran jalan," ujarnya. (Warkot/wid/dod)

http://megapolitan.kompas.com/read/2.....Warga.Ngamuk
kayaknya dmana2 makam keramat kerap menimbulkan aksi anarkis yah?

Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts