FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Mobil Wadah berkumpulnya pecinta, hobby, pemilik Mobil. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Pasti terkadang di dalam pikiran kita saat mengaendarai mobil timbul pertanyaan kenapa mobil-mobil yang ada di Indonesia menggunakan setir di sebelah kanan berbeda dengan mobil yang ada di eropa sana yang menggunakan stir di sebelah kiri Kecuali Inggris. Negara lainnya yang menganut sistem yang sama adalah UK, Jepang, Australia, India, Singapura,Malaysia dll. ![]() ![]() [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
![]() Peta Sebaran Begitu juga jika dilihat dari statistik populasi penduduk, maka 34% penduduk dunia berasal dari left-driving countries, sedangkan 66% sisanya berasal dari right-driving countries. Mengapa Indonesia menjadi left-driving countries? Tidak ada sejarah yang jelas mengenai hal tersebut. Namun demikian ane mencoba menganalisisnya sebagai berikut : Ada 2 faktor yang kemungkinan berpengaruh besar terhadap gaya berkendara orang Indonesia, yaitu : Mayoritas mobil yang ada di pasaran Indonesia adalah buatan Jepang yang notabene left-driving country� Mobil Eropa kurang laku di Indonesia.. Posisi Indonesia �terjepit� oleh negara-negara commonwealth (persemakmuran) seperti Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia yang jelas-jelas berkiblat pada UK yang menganut left-driving countries. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap kebiasaan masyarakat dan politik dagang negara kita� Pada tanggal 7 September 2009, Samoa (189.000 penduduk) menjadi negara pertama di dunia mengubah aturan dari right-driving menjadi left-driving. Samoa sebelumnya menganut right-driving sejak lama karena menjadi koloni Jerman pada awal abad ke-20, meskipun Samoa dikelola oleh Selandia Baru setelah Perang Dunia Pertama dan meraih kemerdekaan pada 1962. Perdana Menteri Tuilaepa Sailele Malielegaoi mengubah aturan untuk membuatnya lebih mudah untuk impor mobil murah dari Jepang, Australia dan Selandia Baru. ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() sumber: aksesdunia Terkait:
|
![]() |
|
|