|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
tinggih raja kab.simalungun wista air panas Kawasan Cagar Alam Dolok Tinggi secara administratif pemerintahan terletak di Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara. Untuk dapat mencapai lokasi ini ditempuh melelui jalan darat dengan trayek/route : Medan - Lubuk Pakam - Tebing Tinggi - Dolok Tinggi Raja sejauh lebih kurang 110 Km dengan waktu tempuh 3 jam. Medan - Lubuk Pakam - Galang - Dolok Masihul - Dolok Tinggi Raja 97 Km. Luas keseluruhan Kawasan Cagar Alam Dolok Tinggi Raja lebih kurang 167 Ha, dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Zelfbestuur Besluit ZB tanggal 18 April 1924 No. 24. FLORA DAN FAUNA Potensi flora yang tumbuh di kawasan ini didominasi oleh Meranti Bunga (Shorea parvifolia), Kenari (Canarium) dan Malu Tua (Tristia sp) untuk jenis pohon, sedangkan jenis perdu terdiri dari : Rotan (Calamus Manau) Anggrek (Bulbophylum), Kantong Semar (Nephenthes sp) serta Pandan (Pandanus sp). Potensi fauna tercatat lebih dari 45 jenis satwa liar, diantaranya yang sudah dilindungi, seperti : Harimau Sumatera, Kancil, Kijang, Rusa, Kambing Hutan, Siamang, Beruang dan lain-lain. WISATA Kawasan Cagar Alam Dolok Tinggi Raja memiliki fenomena alam yang khas antara lain sumber air panasnya yang mengandung belerang membentuk teras-teras tanah kapur ke bawah dengan warna beraneka ragam. Aliran air panas yang menyatu dengan air sungai sering dimanfaatkan untuk mandi-mandi karena airnya terasa hangat-hangat kuku. Potensi sumber air panas tersebut (sekitar 35 Ha.) menarik perhatian pengunjung datang (pada umumnya masyarakat lokal) dan semakin meningkat terutama pada hari-hari libur. Besarnya animo ini dikhawatirkan akan menimbulkan kerusakan pada lokasi/kawasan sumber air panas dimaksud, karena injakan-injakan kaki pengunjung serta sampah-sampah yang dibuang secara sembarangan berdampak buruk terhadap kondisi lingkungannya. Mengingat tingginya animo tersebut dan untuk menghindari perluasan kerusakan kawasan Cagar Alam Dolok Tinggi Raja, sudah selayaknya dipikirkan guna mengalihkan fungsi lokasi sumber air panas menjadi Taman Wisata Alam dengan pemanfaatan terbatas. Sarana jalan yang dibangun saat ini telah mencapai kawasan, sehingga untuk mencapai tujuan tak ada hambatan. Dengan adanya pengembangan ini masyarakat secara spontan membuat warung-warung jajanan sederhana, terutama warung ini buka pada hari libur. Dalam melaksanakan keamanan petugas KSDA menempati pos jaga diluar kawasan, tinggal agak jauh dari masyarakat sekitar. Biasanya para pengunjung setelah dari kawasan air panas terus menuju kesungai mandi dan berenang karena airnya terasa suam-suam kuku. Untuk berganti pakaian telah dibangun tempat ganti pakaian, sayangnya kurang mendapat perawatan. ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|