Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 30th April 2010
azalazores's Avatar
azalazores
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Location: #4009 | Area314 | FORUM13
Posts: 711
Rep Power: 16
azalazores memiliki kawan yg banyakazalazores memiliki kawan yg banyakazalazores memiliki kawan yg banyak
Arrow 3 Staf Presiden Mendadak Sidak ke Kampung Cina


KOTA TANGERANG - Tiga staf khusus kepresidenan didampingi Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Harry Mulya Zain, meninjau Bantaran Sungai Cisadane, di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, siang tadi (29/-4/2010).
Harry yang ditemui di kantornya mengatakan, kedatangan staff khusus presiden itu awalnya untuk meninjau lokasi Posyandu dan rumah Medatone yang akan diresmikan Ibu Ani Yudhoyono 4 Mei Mendatang.

Namun untuk mengetahui perkembangan tentang rencana penggusuran warga di Bantaran sungai Cisadane, akhirnya staf khusus langsung terjun ke lapangan untuk mengatahui secara langsung.

�Mereka hanya ingin melihat keadaan dilapangan sebenarnya seperti apa, dan itu tinjauan besifat dadakan saja,� ujar Harry.

Saat ditanya mengenai rencana penggusuran, Harry mengatakan, sampai saat ini masyarakat sudah sadar, karena sudah banyak bangunan yang dibongkar dengan sendirinya.

�Penertiban masih dalam koordinasi, tapi kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh dengan membongkar sendiri tempat tinggalnya,�jelas Harry.

Selain itu, tambah Harry, dalam kesempatan itu juga dirinya menjelaskan kepada tiga staff tersebut, dalam hal ini tidak ada diskriminasi etnis. Sebab masyarakat sendiri sudah sadar jika dirinya berada di lahan negara, namun disamping itu ada kepentingan individu atau kelompok yang ingin mempertahankan tanah tersebut.

�Pemkot dan staf kepresidenan akan melakukan koordinasi untuk mencari jalan keluar dan titik temu ini,� ujar Harry.

Seperti diketahui, rencana penggusuran masyarakat Mekar Sari ini sudah sampai ditingkat pemerintah pusat baik di DPR RI khususnya Komisi 3 tentang solusi yang harus dilakukan pemkot untuk mengatasi persoalan ketidak inginan masyarakat tersebut digusur.

Sebelumnya, Walikota Wahidin mengatakan pengusuran itu akan tetap dilakukan dan tidak ada ganti rugi bagi para warga tersebut.Wahidin menambahkan, mengenai KTP dan KK tersebut, memang setiap warga negara mempunyai hak untuk mendapatkan KTP dan KK, karena dengan adanya data tersebut, Pemkot akan mengetahui berapa banyak warga di Kota Tangerang.(bantenklikp21)

  #2  
Old 1st May 2010
bill's Avatar
bill
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Posts: 977
Rep Power: 17
bill sebentar lagi akan terkenalbill sebentar lagi akan terkenalbill sebentar lagi akan terkenal
Default

semoga tetep damai aja ya ndan..
  #3  
Old 1st May 2010
roisday's Avatar
roisday
Newbie
 
Join Date: Apr 2010
Posts: 12
Rep Power: 0
roisday mempunyai hidup yang Normal
Talking

Quote:
Originally Posted by azal azores View Post

KOTA TANGERANG - Tiga staf khusus kepresidenan didampingi Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Harry Mulya Zain, meninjau Bantaran Sungai Cisadane, di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, siang tadi (29/-4/2010).
Harry yang ditemui di kantornya mengatakan, kedatangan staff khusus presiden itu awalnya untuk meninjau lokasi Posyandu dan rumah Medatone yang akan diresmikan Ibu Ani Yudhoyono 4 Mei Mendatang.

Namun untuk mengetahui perkembangan tentang rencana penggusuran warga di Bantaran sungai Cisadane, akhirnya staf khusus langsung terjun ke lapangan untuk mengatahui secara langsung.

“Mereka hanya ingin melihat keadaan dilapangan sebenarnya seperti apa, dan itu tinjauan besifat dadakan saja,” ujar Harry.

Saat ditanya mengenai rencana penggusuran, Harry mengatakan, sampai saat ini masyarakat sudah sadar, karena sudah banyak bangunan yang dibongkar dengan sendirinya.

“Penertiban masih dalam koordinasi, tapi kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh dengan membongkar sendiri tempat tinggalnya,”jelas Harry.

Selain itu, tambah Harry, dalam kesempatan itu juga dirinya menjelaskan kepada tiga staff tersebut, dalam hal ini tidak ada diskriminasi etnis. Sebab masyarakat sendiri sudah sadar jika dirinya berada di lahan negara, namun disamping itu ada kepentingan individu atau kelompok yang ingin mempertahankan tanah tersebut.

“Pemkot dan staf kepresidenan akan melakukan koordinasi untuk mencari jalan keluar dan titik temu ini,” ujar Harry.

Seperti diketahui, rencana penggusuran masyarakat Mekar Sari ini sudah sampai ditingkat pemerintah pusat baik di DPR RI khususnya Komisi 3 tentang solusi yang harus dilakukan pemkot untuk mengatasi persoalan ketidak inginan masyarakat tersebut digusur.

Sebelumnya, Walikota Wahidin mengatakan pengusuran itu akan tetap dilakukan dan tidak ada ganti rugi bagi para warga tersebut.Wahidin menambahkan, mengenai KTP dan KK tersebut, memang setiap warga negara mempunyai hak untuk mendapatkan KTP dan KK, karena dengan adanya data tersebut, Pemkot akan mengetahui berapa banyak warga di Kota Tangerang.(bantenklikp21)
Awas......... ada maunya tuh.....
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts