Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Travel, Wisata, Liburan > Domestik

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd December 2010
zedleppelin's Avatar
zedleppelin zedleppelin is offline
Moderator
 
Join Date: Oct 2010
Location: Reg. DKI Jakart
Posts: 1,927
Rep Power: 61
zedleppelin has disabled reputation
Default [Budaya] Doa Pagi di Bali - Ngejot


Quote:
Matahari masih jauh dari terbit di surga Tanah Dewata, Bali, Indonesia. Saat fajar menyingsing, para wanita Bali dengan patuhnya melakukan ritual pagi yang telah menjadi tradisi sejak berabad-abad lalu. Bagi orang luar, rutinitas sederhana itu adalah persembahan dan mempersiapkan makanan di pagi hari, tapi dalam tradisi Bali, persembahan "ngejot" adalah sesuatu yang lebih daripada itu.

Ritual pagi tersebut dimulai dengan wanita Bali yang telah bangun sebelum fajar untuk mempersiapkan ngejot. Makan sebelum ritual dilakukan dianggap sangat tidak span, sehingga orang-orang akan berpuasa sampai ritual itu selesai. Persiapannya diawali dari saat makan pagi disiapkan, dengan merebus air dan memasak nasi.

Orang Bali percaya bahwa "ngejot" akan menjaga hubungan tetap harmonis antara dunia manusia dan dunia para Dewa, dan ritual ini akan Anda saksikan setiap pagi di rumah penduduk Bali. "Ngejot" dipersiapkan di dapur, tempat suci menurut tradisi Bali, termasuk juga berbagai peralatan yang digunakan untuk menyiapkan ritual persembahan.

Setelah nasi dimasak, waktunya untuk mengolah "nasi jotan" yang akan digunakan sebagai persembahan doa. Menggunakan kelapa dan daun pisang yang dipotong menjadi kotak-kotak kecil, nasi diletakkan di atas nampan bambu suci tradisional yang disebut "kumarang". Hiasan tambahan diletakkan di atas nasi itu, sebagai persembahan untuk menenangkan para dewa.

Seorang wanita Bali kemudian akan mempersiapkan dirinya untuk ritual -- dia harus mengenakan kemben, sarung tradisional Bali, yang dipakai dengan santeng dan dikaitkan di sekitar pinggang pada awal upacara. Sesajen doa diletakkan di berbagai tempat di dapur dan lokasi sekitar rumah sebagai persembahan untuk Dewa, suatu cara untuk berterimakasih telah menjaga hubungan yang harmonis.

Upacara itu memberikan kita wawasan tentang budaya lokal Bali, sebuah tempat yang berlimpah dengan mistisisme religi, dan kekuatan magis bisa terwujud. Penduduk Bali percaya bahwa "ngejot" dapat membuat dapur menjadi sebuah tempat berlindung, dan membantu mengusir energi negatif atau serangan dari dunia roh jahat.
Quote:
SUMBER : SINI


Reply With Quote
  #2  
Old 22nd December 2010
dikzzz's Avatar
dikzzz dikzzz is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 4,960
Rep Power: 59
dikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophet
Default

wah salah satu tradisi yg harus d lestariin jg ne ndan..
Reply With Quote
  #3  
Old 24th January 2011
inoutflow's Avatar
inoutflow inoutflow is offline
Newbie
 
Join Date: May 2010
Posts: 42
Rep Power: 0
inoutflow mempunyai hidup yang Normal
Default

penjelasan dan info yang mantrap ndan
Reply With Quote
  #4  
Old 24th January 2011
cris's Avatar
cris cris is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2010
Location: jakarta-bekasi
Posts: 737
Rep Power: 17
cris memiliki reputasi yang sangat baikcris memiliki reputasi yang sangat baikcris memiliki reputasi yang sangat baikcris memiliki reputasi yang sangat baikcris memiliki reputasi yang sangat baik
Default

tambah ilmu.. mantab
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:00 PM.


no new posts