Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd December 2010
ShalomAleichem's Avatar
ShalomAleichem ShalomAleichem is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2010
Posts: 125
Rep Power: 0
ShalomAleichem mempunyai hidup yang Normal
Default Pastikan Gantikan Figur SBY yang Militer, Prabowo Umumkan Maju Jadi Capres 2014

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto sudah mengumumkan kesiapannya untuk mencalonkan diri menjadi Presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Pernyataan itu disampaikan kepada kader Gerindra di sela-sela pembukaan rapat kerja daerah dan peresmian Kantor DPD Partai Gerindra Jatim di Surabaya, Sabtu (18/12/2010).

"Benar, saya ingin jadi Presiden. Tapi harus dengan dukungan penuh dari DPR agar saya bisa berbuat yang terbaik untuk rakyat. Keinginan itu bukan karena saya ingin disanjung atau untuk memperkaya diri, tapi sebuah keinginan tulus untuk membangun bangsa," kata Prabowo.

Mantan Pangkostrad tersebut menerangkan, Partai Gerindra lahir bermula dari kerisauan dan kehendak mengadakan perubahan. Namun perubahan hanya bisa dilakukan melalui sebuah kekuasaan.

"Kekuasaan itu ada kalau dikehendaki rakyat melalui proses pemilihan yang demokratis," terangnya.

Saat ini Partai Gerindra juga telah membangun konfederasi yang melibatkan sekitar sepuluh partai politik. Di antaranya, Partai Merdeka, PSI dan Partai Buruh. "PBR masih dalam proses," ucap Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tersebut.

Tampak hadir dalam acara tersebut di antaranya, mantan Gubernur Jatim Basofi Soedirman yang telah menyatakan bergabung dengan Partai Gerindra, pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, KH Abdul Gofur dan Hj Diana Susilowati alias Ning Sus dari Ponpes Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo.

Sementara itu, Pjs Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Soepriyatno menyatakan, siap memenangkan pencalonan Prabowo menjadi Presiden periode 2014-2015. Oleh karenanya, dalam menyusun kepengurusan definitif DPD Gerindra Jatim dia akan merangkul kalangan kiai, tokoh masyarakat serta berbagai elemen lainnya.

"Contohnya Pak Basofi dan Kiai Gofur akan duduk di dewan penasehat dan masih banyak lagi tokoh yang kita ajak bergabung," jelas Soepriyatno.

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI tersebut menjelaskan, DPD Gerindra Jatim saat ini sedang membangun infrastruktur partai hingga tingkat desa agar lebih solid dan kuat. Karena hal itu menjadi modal menghadapi Pemilu 2014 dan Gerindra Jatim telah memasang target merebut 19 kursi di DPRD Jatim.

"Sekarang ini Gerindra di DPRD Jatim mendapat delapan kursi, kalau pada Pemilu 2014 mendapat 19 kursi berarti sama dengan 19 persen," jelasnya.

Untuk mengamankan perintah Prabowo agar setiap TPS dalam Pemilu 2014 dijaga minimal empat saksi, Soepri mengatakan, akan menggerakkan semua potensi partai dan organisasi sayap. Mereka sebelumnya akan mendapatkan pembekalan dan pelatihan secara khusus.

"Agar suara kita tidak dicuri seperti pemilu sebelumnya," tandasnya

http://www.tribunnews.com/2010/12/20...di-capres-2014

-------------------

Di Pilpres 2014 kelak, Indonesia kemungkinan dihadapkan munculnya krisis calon Presiden yang bisa tegas, dan tetap bisa menjaga keutuhan NKRI, kedamaian dan persatuan serta yang berpihak pada kesejahteraan rakyat (bukan asing). Siapa dia? Kalau nama-nama yang muncul semacam nama ex menkeu Sri Mulyani, Ical, Hatta Rajasa, atau Megawati dan Wiranto lagi, tentulah tak banyak menarik untuk di wacanakan. Apalagi kalau yang dicalonkan Ibas misalnya atau ibundanya, Ani Yudhoyono. Dari Dinasti Cikeas ini kalau toh mau menggoalkan calonnya jua, yang paling mungkin bisa diperjuangkan untuk menduduki kursi RI-1 kelak (bersaing dengan Prabowo) adalah adik ipar SBY yaitu Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo yang kini Panglima Kostrad itu. Sebab, bagaimana pun, Indonesia memerlukan figur Pemimpin yang bisa diterima semua kalangan, kelompok kepentingan ekonomi, golongan dan etnis di negeri ini.

Figur Sri Mulyani sulit diterima karena cap 'neo-lib' yang sudah terlanjur melekat. Ical? resistensi Ical pasti sangat besar, terutama di jawa, seperti di Jatim misalnya. Hatta Radjasa juga sama saja, disimbolkan hanya mewakili satu kelompok golongan saja di tanah air ini. Kalau Megawati dan Wiranto, ini kartu mati, sebab 2X maju Pemilu lalu saja, keok terus, apalah tahun 2014 nanti, pemilih muda pasti bilang 'Mega who?' Wiranto who? Apalagi kalau yang dipaksakan maju sekelas Ibas, Puan Maharani, Anas Urbaningrum atau Yenni Wachid ... to young to be a leader! ... Ada figur sipil alternatif seperti Mahfud MD (Ketua MK sekarang), tapi parpol mana yang mau mendukungnya? ....


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:44 AM.


no new posts