Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
ps3black's Avatar
ps3black ps3black is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,732
Rep Power: 21
ps3black mempunyai hidup yang Normal
Default Setelah ngayomin anak tawuran, M. Nuh menanamkan nilai spiritual ke anak remaja

Misi-permisi..

Ane numpang bikin thread ya om admin



Gini gan, ceritanya ane tadi pagi lagi jalan-jalan santai naik motor sama teman-teman ane di daerah Jaksel, nah tumben-tumbenan rombongan mobil menteri lewat di samping motor ane, walaupun sedikit jengkel karena di usir dari jalanan ane terpelongok ternyata menteri pendidikan lewat (kampungan bgt si ).



Karena hari ini ga ada tugas kuliah, ane ikutin aja tuh si mentri, lumayanlah buat modal informasi penelitian ane ttg "kebiasaan masyarakat kalangan atas",, trnyata rombongan mentri tsb mengarah ke Universitas Al-Azhar Indonesia, karena penasaran ane masuk aja tanpa rasa malu



Pas di pintu depan, ane ngeliat banyak kerumunan anak-anak remaja muslim,, pikir ane awalnya mereka anak UAI sndiri,, trnyata stelah beberapa anak ane tanyain,, trnyata bukan anak UAI !

Lantas siapakah mereka ?

Tamu undangan ?

Atau siswa baru ?



Ternyata bukan gan,, mereka itu anak didikan dari sebuah yayasan Al-Kahfi yg setau ane mereka pnya cabang di JABODETABEK,, nah sejauh ane lihat kayanya pesertanya itu anak-anak SMA aja gan..



Nah ane jg nemuin berita ttg acaranya M.Nuh di UAI :


[/quote]
Quote:







JAKARTA (Pos Kota) � Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof DR IR KH Muhammad Nuh,DEA mengajak para pelajar untuk memiliki rasa sebagai orang Indonesia. Karena kita ditakdirkan di sebuah negara besar yang luasnya dari Sabang sampai Merauke.

Ajakan Nuh disampaikan dalam pidatonya pada acara pembukaan ESA (Emotional Spiritual Achievement) di Audotorium Univeristas Al Azhar Indonesia (UAI), Sabtu(21/4).

Hadir pada acara, Rektor UAI Prof DR Zuhal Dekan FISIP UAI Prof DR H Yahya A Muhaimin dan Sekretaris Umum MUI DKI Jakarta dan Penasehat Yayasan Al Kahfi Jakarta H Syamsul Ma�arif, MA, sejumlah dosen UAI diantaranya, Dekan Ilmu Komunikasi Politik UAI Mohammad Iqbal, M.SI

Nuh mengatakan ada 20 alasan agar kita bangga menjadi orang Indonesia di antaranya, jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta karena negara lain mengalami kesulitan untuk menambah jumlah penduduknya.

�Contoh Singapura yang ingin menambah jumlah penduduknya sampai 15 juta. Saya yakin sampai yaumil qiyamah (sampai hari kiamat) pun Singapura tidak akan mencapai angka tersebut,� kata Nuh.

Selain itu, kata Nuh, kebanggaan lainnya adalah mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam yang moderat. Karena itu, Perdana Menteri Inggris David Cameron dalam pidatonya di Kampus Al-Azhar, bahwa dia merasa yakin Indonesia akan memimpin dunia.

Sedangkan Irwa Zakarsi, M.Si, Ketua Pusat Kajian Komunikasi (Pustakom) UAI, kegiatan ESA ini merupakan kerjasama antara Pustakom UAI dengan Islamic Student Centre Yayasan Al Kahfi.

Kegiatan ini implementasi bagi kontribusi positif UAI terhadap masyarakat. Kegiatan ESA yang berlangsung sehari ini diikuti 997 pelajar tingkat SLTA dari 97 sekolah di Jabodetabek.

Sumber





Penelitian ane ga sampe di situ gan, ane berjelajah di internet siapa sih yayasan al-kahfi itu ?

koq bisa sampe ngundang menteri pendidikan ?

Se besar apakah al-kahfi itu ?



Trnyata, yayasan al-kahfi merupakan "anak perusahaan" dari UAI sendiri sebagai Institusi perguruan tinggi yg memiliki peran penting dan strategis kepada masyarakat, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai kecerdasan emosional dan spiritual bagi pelajar.



[quote]





Jakarta. Perguruan Tinggi memiliki peran penting dan strategis terhadap pembangunan masyarakat melalui Tri Dharma Pendidikan Tinggi: karya ilmiah, proses pengajaran dan pendidikan serta pengabdian masyarakat. Universitas Al Azhar Indonesia pada Sabtu-Minggu, 11-12 Februari 2012 kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan Emotional and Spiritual Achievement (ESA) untuk ketiga kalinya bagi pelajar SMAN/SMKN se-Jabodetabek di kampus UAI.





�Proses pendidikan -di samping sebagai transfer pengetahuan- seharusnya menjadi alat transformasi nilai-nilai moral dan character building. Semakin terdidik seseorang, secara logis, seharusnya semakin tahu mana jalan yang benar dan mana jalan yang menyimpang, sehingga ilmu dan kualitas akademis yang didapatkan tidak disalah-gunakan�, ujar Muhammad Iqbal, dosen UAI sebagai penanggungjawab kegiatan.



Menurut DR. Wahyuningsih Subekti, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia, kegiatan ESA UAI ini merupakan kerjasama antara Program Studi Ilmu Komunikasi UAI dengan Islamic Student Center Yayasan Al-Kahfi yang memperoleh perhatian positif bagi Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta.



�Kegiatan ini implementasi bagi kontribusi positif UAI terhadap masyarakat. Sejauh ini kami selalu berupaya mendukung kerjasama antarlembaga yang berkomitmen terhadap nilai-nilai sosial, pendidikan dan keagamaan�, ujar DR. Wahyuningsih Subekti.



�Kami menilai modul dan materi pelatihan ESA ini layak dijadikan model bagi pembentukan karakter moral dan spiritual bagi pelajar. Makanya, kami mendukung kegiatan semacam ini untuk terus dikembangkan�, kata DR Syamsul Maarif, Sekretaris Umum MUI DKI Jakarta sekaligus sebagai penasehat Yayasan Al Kahfi.





Serunya Acara Training Emotional Spiritual Achievement (ESA)

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu-Minggu/11-12 Februari 2012 dan Sabtu-Minggu/18-19 Februari 2012 ini diikuti oleh sedikitnya 400 pelajar dari 32 SMAN/SMKN se-Jabodetabek. Pada pelaksanaan ESA ke-1 bulan Mei 2011 diikuti 400 pelajar dari 26 SMAN/SMKN se Jabodetabek, sedangkan ESA ke-2 diadakan pada November 2011 telah diikuti 600 pelajar dari 29 sekolah. Dalam sambutannya pada acara pelatihan Emotional and Spiritual Achievement (ESA) yang ke 3, yang diselenggarakan pada tanggal 11 Februari 2012, Wakil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta, Prof. Dr. H. Agus Suradika, M.Pd. menyampaikan : �Kegiatan Training Spiritual Quotient semacam ini tepat membentuk karakter remaja, karena keberhasilan seorang manusia tidak hanya ditunjang kecerdasan Intelektual saja, tetapi juga kecerdasan Emosional dan Spiritual �.





Prof H Agus Suradika M.Pd bersama Tim Pengabdian Masyarakat (UAI & Al-Kahfi)

Selepas acara beliau berdialog dengan Tim Pengabdian Masyarakat Al-Azhar beserta trainer ISC Al-Kahfi, beliau mendukung metode kegiatan dengan pendekatan Sosio Drama (pemeranan dari tutor), karena metode semacam ini dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar dan menerapkan wawasan yang telah diterima baik agama maupun pengetahuan.



Sejalan dengan pelatihan ESA, Prof. Dr. H. Agus Suradika, M.Pd menyampaikan pendapat Prof. Mukti Ali : �Ilmu Pengetahuan mempermudah, Seni memperindah, Agama membuat terarah�. Sehingga dari pernyataan diatas seharusnya Islam memiliki keseimbangan dalam ke tiga hal tersebut, seperti selaras antara IQ, EQ dan SQ.



Melalui kegiatan semacam inilah Al-Azhar sebagai Institusi perguruan tinggi memiliki peran penting dan strategis kepada masyarakat, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai kecerdasan emosional dan spiritual bagi pelajar.







Kira-kira, dari kalian ada yg tahu atau kenal ga sama yayasan Al-Kahfi ?




[/spoiler][spoiler=open this] for Penting ga sih ?:






Kalo menurut ane penting, cz kalo ga penting ga mungkin gan mereka bisa ngundang setingkat menteri..









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:44 AM.


no new posts