Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Jokowi: Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat terkait bisa melakukan tindakan tegas terhadap aksi pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia. Tidak hanya mengejar lalu menangkap, Jokowi bahkan menginstruksikan agar kapal-kapal pencuri ikan itu ditenggelamkan untuk memberikan efek jera.

"Nggak usah tangkap-tangkap, langsung saja tenggelamkan. Tenggelamkan 10 atau 20 kapal, nanti baru orang mikir," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Sebelum menenggelamkan kapal ikan yang mencuri di wilayah perairan Indonesia itu, Jokowi juga meminta agar para nelayan itu diselamatkan terlebih dulu. Jokowi tidak ingin membuat banyak negara protes akibat ulahnya itu.
"Jadi rame nanti negara lain," seloroh Jokowi.
Cara menenggelamkan kapal ikan itu, sebut Jokowi, adalah cara yang juga digunakan negara lain dalam menjaga kekayaan alamnya. Berdasarkan catatan pemerintah, Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia telah kehilangan Rp 300 triliun dalam satu tahun dari sektor perikanan.
"Income yang masuk hanya Rp 300 miliar. Tahu? Ini kita ulang-ulang dari booming minyak, hutan, dan sekarang ikan. Harus kita benahi, jangan sampai kita terlambat lagi," imbuh Jokowi.
TNI kesulitan
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengeluhkan keterbatasan dana yang dimiliki oleh pihaknya untuk mengoperasikan 64 kapal TNI Angkatan Laut untuk menjaga wilayah perairan Indonesia dari penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing).
TNI AL bahkan harus berutang kepada Pertamina sebesar Rp 6 triliun setiap tahun untuk membeli bahan bakar. (Baca: Pemerintah Tingkatkan PNBP untuk Biayai Patroli Kapal TNI/Polri)
KSAL Laksamana Marsetio menuturkan, kebutuhan ideal bahan bakar bagi kapal patroli mencapai 5,6 juta kiloliter per tahun. Namun, yang terjadi saat ini, pemerintah hanya memberikan anggaran untuk 13 persen dari jumlah kebutuhan itu. Alhasil, setiap harinya, TNI AL hanya bisa mengoperasikan 7-15 kapal untuk mengawasi wilayah perairan Indonesia.

Reply With Quote
  #2  
Old 18th November 2014
gowesduludro gowesduludro is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2014
Posts: 338
Rep Power: 11
gowesduludro mempunyai hidup yang Normal
Default

asal jangan ditenggelamin sama orang2 nya pak JOko, kasian kan.
tapi kalo memang tetap ngeyel juga setelah diberi peringatan.
hajar aja !!!



Reply With Quote
  #3  
Old 19th November 2014
SumberBerita SumberBerita is offline
Member Aktif
 
Join Date: Oct 2014
Posts: 258
Rep Power: 11
SumberBerita mempunyai hidup yang Normal
Default

Gitu taunya masyarakat yang protes BBM juga gak bakalan mikir kesitunya,,,Bagaimana perairan Indonesia yang juga sama kayanya seperti minyak harus dicuri sia-sia oleh nelayan negara tetangga,,,

Sebenarnya pula kalau Koruptor diberlakukan hukum Pancung atau gantung, Indonesia akan terbebas dengan namanya hutang2 negara.

Spoiler for :
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:46 PM.


no new posts