Anda mungkin termasuk pelanggan kartu kredit yang merasakan mudahnya membuat kartu kredit. Proses yang cepat dan persyaratan yang mudah adalah hal yang susah untuk ditolak. Tapi untuk alasan pengelolaan finansial yang lebih baik, beberapa juga memutuskan untuk menutup kartu kredit. Namun tidak semudah itu, karena kita perlu mengetahui caranya agar bisa mendapatkan bukti ketika kartu kredit tersebut telah ditutup supaya tidak terjadi penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Lilis Setiadi, konsultan finansial, untuk penutupan kartu kredit, umumnya proses penutupan kartu dilakukan lewat telepon. Card center secara umum akan memberikan instruksi yang harus diikuti. Yang pertama, melakukan pelunasan lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau transfer sesuai jumlah sisa tagihan, ditambah dengan biaya penutupan kartu dan meterai. Berikutnya, menghubungi card center lagi untuk mengecek bahwa dana pelunasan tagihan dan biaya-biaya lainnya sudah diterima. Instruksi terakhir yang harus diikuti adalah memberikan konfirmasi kepada card center untuk menutup kartu kredit. Demi keamanann kartu kredit dapat dipotong sehingga anda tidak khawatir lagi dengan penggunaan kartu kredit anda oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tindakan berjaga-jaga lain yang bisa dilakukan untuk menghindari hal-hal yang merugikan adalah:
Mencantumkan berita/keterangan seperti �pelunasan dan penutupan kartu kredit� ketika melakukan transfer lewat ATM ataupun bank. Selanjutnya mencatat tanggal dan jam pembicaraan Anda dengan card center pada saat konfirmasi penutupan kartu kredit, beserta nama petugas card center yang berbicara dengan Anda; dan menyimpan bukti ATM/transfer pelunasan (dan penutupan) kartu kredit dan catatan konfirmasi penutupan kartu Anda dengan card center minimal untuk 6 bulan ke depan
http://www.maccashare.com/menutup-ka...tanpa-masalah/
28th May 2012
Bagaimana Menutup Kartu Kredit Tanpa Masalah?
