Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 25th February 2011
SuperBlue's Avatar
SuperBlue SuperBlue is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Feb 2011
Posts: 1,120
Rep Power: 38
SuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis Guru
Default Malam Ini, Tunis Air Terbangkan 201 WNI


Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com � Pemerintah Indonesia mulai mengevakuasi warga negara Indonesia dari Libya malam ini atau sekitar pukul 18.30 waktu Tripoli, Libya. Pada tahap pertama tersebut, pemerintah mengevakuasi 201 orang lebih dari Tripoli ke Tunisia dengan pesawat Tunis Air.

"25 Februari waktu setempat di Tripoli itu akan dievakuasi tahap pertama, terdiri atas karyawan PT Wijaya Karya 201 orang ditambah WNI lainnya untuk berangkat dievakuasi dengan pesawat Tunis Air. Mendarat sekitar pukul setengah tujuh sore di sana (di Tunis)," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (25/2/2011).

"Kemudian dari Tunisa akan ditangani selanjutnya untuk kembali ke Indonesia," kata Michael.

Michael menjelaskan, kondisi 875 WNI yang berada di Libya hingga kini masih aman. Kendati demikian, lanjutnya, pemerintah merasa perlu menyegerakan evakuasi mengingat situasi di Libya dapat berubah sewaktu-waktu.

"KBRI kita di Tripoli dan Kementerian Luar Negeri melakukan koordinasi beberapa hari terakhir dengan perusahaan yang punya kegiatan di Libya ketika situasi Libya memburuk. Pemerintah memutuskan evakuasi secepatnya bagi mereka yang ingin evakuasi," katanya.

Sebanyak 875 WNI di Libya, lanjut Michael, sebagian besar bekerja di sektor formal dan merupakan mahasiswa atau pelajar. "Di KBRI sebagian besar dari 500 lebih WNI bekerja di sektor formal, perusahaan Indonesia dan asing. Mahasiswa, pelajar 130 orang," ujarnya.

Pemerintah Indonesia, kata Michael, terus mengupayakan perlindungan bagi WNI yang berada di negara kaya minyak Afrika Utara itu. Dia juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memungut biaya dari para WNI yang akan dievakuasi.

Adapun teknis evakuasi WNI di Libya akan ditangani satuan tugas (Satgas) evakuasi yang dipimpin Hassan Wirajuda. Semula pemerintah merencanakan untuk mengevakuasi WNI ke Jordania. Namun, atas pertimbangan keamanan, kata Michael, pemerintah memutuskan untuk mengevakuasi WNI ke Tunisia.
SUMBER]

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:36 PM.


no new posts