View Single Post
  #1  
Old 23rd July 2014
waos's Avatar
waos waos is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2014
Posts: 242
Rep Power: 0
waos mempunyai hidup yang Normal
Default Memaafkan diri sendiri

Salah satu masalah terbesar yang saya lihat dalam diri trader adalah mereka tidak bisa memaafkan diri mereka sendiri atas kesalahan trading yang mereka buat. Hal ini menyebabkan masalah yang lebih besar dari yang disadari banyak orang. Anda tahu, jika anda membuat kesalahan dalam trading, anda harus memaafkan diri anda sendiri.

Tapi banyak orang yang tidak memaafkan diri mereka atas kesalahan yang mereka buat. Bahkan mereka melakukan hal yang sebaliknya. Mereka menyalahkan diri sendiri dan terus menggambarkan dengan detail apa kesalahan yang telah mereka lakukan. Ini adalah hal terburuk yang bisa anda lakukan setelah anda melakukan kesalahan, dalam trading maupun dalam hal lain.

Memaafkan adalah konsep kunci dalam Psycho-Cybernetics. Kita telah mempelajari bagaimana alam bawah sadar bekerja, kita tahu jika kita terus menggambarkan sesuatu hal dalam detail yang gamblang, hal itu akan terjadi. Atau membuat kesempatan terjadi menjadi lebih besar. Maka masuk akal jika kita membuat kesalahan, kita harus melupakannya dan memaafkan diri kita sepenuhnya. Jika, di sisi lain, kita tidak memaafkan diri kita dan mengulangi kesalahan tersebut dalam pikiran kita terus-terusan, apa yang akan terjadi?

Jelas kita akan mengulangi kesalahan tersebut. Ini terjadi karena alam bawah sadar kita tidak peduli apabila kita memberikan informasi baik atau buruk, ia hanya akan melihat gambaran yang kita berikan dan berusaha menjadikannya nyata. Jelas, ia hanya bisa bertindak berdasarkan pikiran kita jika hal tersebut masih dalam kemampuan kita. Dan saya rasa kita semua tahu bahwa membuat kesalahan dagang masih berada dalam kemampuan kita.

Inilah alasan pentingnya memaafkan diri sendiri ketika kita berbuat salah. Jika tidak, kita akan menghidupkan kembali kesalahan tersebut dalam pikiran kita dan memproyeksikannya dalam perdagangan kita. Hal ini akan menyebabkan masalah besar.

Jika anda pikir lagi, saya yakin anda akan mengingat saat-saat anda berbuat salah dan menyalahkan diri anda akan hal itu. Tidak memaafkan diri anda, tidak peduli apa kesalahannya, akan mengeluarkan emosi terburuk anda. Penyesalan yang dalam, keraguan, dan rasa bersalah muncul karena kita tidak bisa memaafkan diri sendiri.

Saya yakin anda telah diberitahu untuk melupakan kerguian yang telah anda alami dan melanjutkan trading yang berikutnya. Emosi digunakan secara benar dan tepat jika ia diaplikasikan di masa sekarang. Karena kita tidak bisa hidup di masa lalu, kita tidak bisa dengan tepat bereaksi secara emosional terhadap masa lalu.

Salah satu alasan terbesar mengapa orang terus-terusan rugi dalam trading adalah karena mereka menyalahkan diri mereka sendiri atas kerugian yang mereka alami. Dengan kata lain, karena kita mengalami kerugian atau terus mengalami kerugian, kita menyimpulkan diri kia sebagai trader yang gagal.

Tapi yang penting diingat disini adalah kita bukanlah kegagalan perdagangan kita. Kerugian adalah bagian dari trading. Tidak ada seorang trader pun yang tidak pernah mengalaminya. Satu-satunya cara untuk menghindarinya adalah dengan tidak trading. anda tidak bisa menjadi trader sukses sampai anda bisa melihat kesalahan dan kerugian sebagai suatu hal yang sebenarnya. Sama seperti saya juga sering menerima kegagalan profit di OctaFx dengan lapang dada dan memulai trading dengan modal kecil dulu untuk lebih bisa lebih confidence dengan mental yang sabar, dengan $5 dari Octa yang saya pakai di akun mirco, saya yakin bisa lebih fokus tanpa menyalahkan siapapun jika gagal


Quote:
jadi intinya adalah memaafkan diri anda sepenuhnya adalah satu-satunya cara menghindari masalah ini. Anda bukanlah kesalahan dan kerugian dagang anda. Anda harus meninggalkan masa lalu dan maju ke depan. Memiliki kemarahan terhadap diri anda sendiri hanya akan melukai diri anda. Memaafkan diri anda adalah satu-satunya cara meraih kesuksesan.



Last edited by waos; 23rd July 2014 at 02:03 AM.
Reply With Quote