View Single Post
  #1  
Old 24th February 2012
turmijan's Avatar
turmijan turmijan is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Feb 2012
Location: 박민
Posts: 1,247
Rep Power: 15
turmijan memiliki reputasi yang sangat baikturmijan memiliki reputasi yang sangat baikturmijan memiliki reputasi yang sangat baikturmijan memiliki reputasi yang sangat baikturmijan memiliki reputasi yang sangat baik
Send a message via Yahoo to turmijan
Default "E-Learning" Dinilai Cocok untuk Indonesia



YOGYAKARTA - Sistem e-learning atau pembelajaran elektronik cocok dengan kondisi geografis Indonesia yang terpisah antarpulau. Hal itu dikatakan pakar teknik informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Yudi Prayudi, Jumat (24/2/2012), di Yogyakarta.

"Oleh karena itu, sistem e-learning perlu diterapkan dalam pelaksanaan proses pendidikan di Indonesia, khususnya di jenjang perguruan tinggi," ujar Yudi.

Menurut dia, hal tersebut diperlukan karena pendidikan Indonesia masih menghadapi sejumlah masalah. Permasalahan itu, di antaranya, sumber daya manusia Indonesia yang tersebar dalam lingkungan geografis yang sangat luas. Selain itu, ketersediaan infrastruktur dan kualitasnya juga beragam. Penyebaran sumber daya manusia yang berkualitas itu juga sangat bervariasi antardaerah.

Yudi mengungkapkan, ada daerah yang relatif maju, memiliki sumber daya manusia yang unggul, infrastruktur memadai, dan kaya informasi. Tetapi, masih banyak juga daerah yang kualitas sumber daya manusianya masih rendah, infrastruktur kurang memadai, dan miskin informasi.

"Adanya daerah yang kaya informasi dan miskin informasi tersebut terjadi kesenjangan pengetahuan," kata Yudi yang juga Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII).

Menurut dia, untuk mengatasi permasalahan itu, solusi secara konvensional akan membutuhkan waktu yang lama. Padahal, banyak perguruan tinggi yang memiliki sumber daya sangat terbatas untuk mampu menambah jumlah gedung dan ruangnya, memperbesar jumlah mahasiswa, meningkatkan kualitas dosen, dan menekan biaya operasional pendidikan.

"Untuk itu, muncul e-learning yang menjadi solusi, yakni proses belajar mengajar yang difasilitasi dan didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi dan internet," katanya.

Ia menambahkan, e-learning memang relevan bagi perguruan tinggi, sehingga ke depan mahasiswa tidak on campus alias selalu berada di kampus, melainkan juga off campus.

"Hal itu akan menjadikan keterserapan mahasiswa pendidikan tinggi semakin luas. Seiring dengan hal itu ketersediaan media teknologi dan informasi, kualitas staf pengajar dan kurikulum pendidikan tinggi tetap diprioritaskan," katanya.

Dalam implementasinya, menurut dia, e-learning diharapkan bukan menjadi hal utama dalam proses belajar mengajar.

"Roh pembelajaran, kedekatan personal antara dosen dan mahasiswa tetap harus diutamakan. Jika media teknologi informasi dapat dimanfaatkan dengan benar, maka akan meningkatkan aksesibilitas, ekuitas, dan kualitas pendidikan nasional," kata Yudi.






Reply With Quote