Warren Buffett Dikabarkan Siap Borong Saham IPO
Investor legendaris, Warren Bufett kembali mempertontonkan aksi yang tak biasa. Kini, pria berusia 90 tahun tersebut dikabarkan siap memborong perusahaan yang mau IPO.
Dikutip dari Business Insider, Kamis (9/9/2020), Berskhire Hathaway, perusahaan investasi Buffett sepakat untuk berinvestasi 250 juta dolar AS di perusahaan cloud-data, Snowflake yang IPO dalam beberapa minggu ke depan.
Fakta itu terungkap dalam dokumen IPO Snowflake yang disampaikan ke otoritas bursa New York. Buffett setuju untuk membeli sekitar 3,1 juta saham kelas A lewat skema private placement dengan perkiraan harga IPO antara 75-85 dolar AS per lembar.
Selain itu, Berskhire juga akan membeli 4 juta saham kelas A lainnya dari eks CEO Snowflake, Robert Muglia dengan harga IPO. Nilai pembelian saham ini sekitar 303-344 juta dolar AS.
Jika transaksi direalisasikan, maka Berkshire merogoh dana sekitar 550 juta dolar AS untuk 7 juta lembar saham. Jumlah itu setara 19 persen dari total saham yang akan dilepas ke publik. Selain itu, Salesforce Ventures juga sepakat membeli saham Snowflakes senilai 250 juta dolar AS.
Aksi Buffett membeli saham IPO cukup mengejutkan. Dia biasanya menghindari saham perusahaan yang baru go-public dengan alasan kinerja perusahaan belum terlihat.
Apalagi, Snowflake bergerak di bidang teknologi, sektor yang tak disukai Buffett. Berskhire menolak berkomentar terkait rencana aksi korporasi ini.
Sebelumnya, Bufett juga memborong saham produsen emas, komoditas yang sangat dia hindari. Selain itu, dia juga mengumumkan kepemilikan lima persen saham di lima perusahaan "sogo sosha"
Jepang.
Snowflake didirikan pada 2012. Valuasi perusahaan itu ditaksir mencapai 12,4 miliar dolar AS. Pada kuartal II-2020, Snowflake meraih pendapatan 133 juta dolar AS dengan kerugian operasional 78 juta dolar AS.
Sourch News : iNews.id]
Facebook ForexChief
Twitter ForexChief Indonesia