[banteng_willis]

HONG KONG – Kelestarian lingkungan hidup menjadi salah satu isu terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Kini isu tersebut bahkan mulai menyentuh ke sesuatu yang sakral: pemakaman jenazah.

Banyak negara kini mulai melirik proses pemakaman promession. Tidak seperti proses kremasi yang meninggalkan sisa-sisa kayu dan abu ataupun proses penguburan biasa yang memakan tempat, Promession diproses secara sangat canggih, ramah lingkungan, serta tidak memakan banyak tempat.

Praktik Promession dikembangkanperusahaanSwediabernamaPromessa Organic AC. Menurut ahli biologi dan direktur utama Promessa Organic AC Susanne Wiigh-Masak,promession sudah diuji coba selama bertahun- tahun dan terus mengalami pengembangan di berbagai hal.

Proses promession menggunakan sistem pembekuan jenazah.Tubuh seseorang yang meninggal akan dibekukan di bawah minus 18 derajat Celsius di sebuah tempat yang diberi nama promator,mirip seperti peti jenazah.

Suhu dalam peti akan terus diturunkan. Peti ini akan berubah menjadi nitrogen cair pada suhu minus 196 derajat Celsius. Dalam suhu yang sangat rendah ini, jenazah akan terkristalisasi hingga sisa-sisanya akan terus berkurang dan berubah menjadi menjadi partikel-partikel abu berdiameter sekitar lima milimeter.

Sisasisa jenazah ini akan ditempatkan dalam wadah pil mini yang biodegradableatau mudah terurai.Pil-pil mini ini bisa dijadikan penyubur tanaman.Setelah 6–18 bulan,partikel abu tersebut akan benar-benar hancur dan akan diserap tanah tanpa menyebabkan polusi apapun.

Sumber

Para Dancer ( Komendan Ceriwis ) ada yang berminat??

Terkait:

• Ritual Penguburan Mayat Paling Sadis
• ritual penguburan mayat sadis
• ritual penguburan mayat sadis
• ritual penguburan mayat sadis
• ritual penguburan mayat sadis