View Single Post
  #1  
Old 24th December 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 49
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Arrow Proses dalam pembuatan logo

Quote:




Logo adalah suatu penggambaran visual yang sangat sederhana. serumit apapun sebuah logo, secara tehnik, tidak ada hal yang sulit dalam pembuatan sebuah logo. Lalu, yang menjadi pertanyaan, apa yang membuat seseorang / sebuah perusahaan berani membayar begitu besar hanya untuk dibuatkan sebuahlogo?

Jika berbicara mengenai desainlogo profesional, maka kita tidak akan berbicara masalah tehnik, tapi konsep. Proses dalam membentuk konsep dan menumbuhkan ide creative inilah yang menjadi latar belakang penciptaan sebuah logo efektif. Ide kreatif dan sebuah konsep efektif tidak akan muncul dengan serta merta dan sekejap mata, dibutuhkan suatu proses untuk membangunnya. Semakin sering proses itu dilakukan berulang-ulang maka akan semakin terbiasa seorang desainer menciptakan ide kreatif dalam setiap karyanya.

Berikut proses yang banyak digunakan oleh desainerlogo profesional untuk proyek pembuatan logo mereka :

1. Briefing

Seorang logo maker harus mampu mengumpulkan sebanyak mungkin informasi melalui proses briefing dengan klien. Semakin banyak informasi yang mampu diserap desainer dari klien mereka, maka akan semakin baik. Selain itu, sikap terbuka dalam briefing adalah hal yang baik untuk memahami apa yang klien inginkan dan apa yang desainer bisa berikan.

2. Riset

Bermodalkan informasi dari klien, Desainer dalam tahap ini mulai melakukan riset. Riset disini meliputi pencarian berbagai data mengenai perusahaan klien, seperti jenis usaha klien dan pesaing klien serta pasar usaha dari perusahaan tersebut.

3. Referensi

Proses ini adalah proses pencarian referensi tentang logo-logo yang digunakan perusahaan sejenis dan melihat logo mana yang efektif atau pun tidak. Hal lain dalam proses ini yang juga perlu diperhatikan adalah melihat trend dan gaya logo yang digunakan untuk perusahaan terkait.

4. Sketsa dan Konsep

Informasi sudah terkumpul dan desainer mulai membuat sebuah konsep dan pembuatan sketsa logo.

5. Feedback

Setelah sketsa dibuat, biasanya desainer ingin melihat feedback atau respon dari orang lain terhadap sketsa dari logo tersebut. Memperlihatkan hasil sketsa kepada rekan kerja atau orang yang lebih tau dibidang ini adalah hal yang bisa dilakukan untuk mendapat kritik dan saran yang membangun.

6. Revisi

Terkadang dari step diatas desainer mendapat suatu masukan yang membangun dan berencana melakukan suatu perbaikan atau revisi pada desain logo yang telah ia buat.

7. Presentasi

Dalam step ini, desainer mulai melakukan presentasi di depan klien. Presentasi meliputi maksud dari penggambaran sebuah logo, alasan-alasan dalam pembentukan logo, pemberian warna, pemilihan jenis logo, dll.



Reply With Quote