Dollar ditekan oleh kekuasaan pound setelah Mei menyerukan pemilihan UK
Pada hari Rabu, indeks dolar diperdagangkan dekat dengan minimum tiga minggu, terseret turun oleh kebangkitan pound kembali setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May menyerukan pemilihan umum dini menjelang pembicaraan Brexit.
Mata uang Inggris melayang ke puncak lebih dari enam bulan setelah Mei mengatakan bahwa pemilu akan mengamankan posisi kepemimpinan yang kuat serta stabil diperlukan untuk negosiasi dengan Uni Eropa tentang waktu untuk keluar nampak kurang jelas.
Indeks dolar, yang biasanya melacak dolar AS terhadap sekeranjang enam pasangan, melonjak 0.1%, mencapai 99.548, yang tidak jauh dari minimum semalam dari 99.465, terdalam rendah sejak 28 Maret.
Lebih lanjut >>>>