View Single Post
  #686  
Old 17th April 2019
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Pandangan Masyarakat Terhadap Forex

Bagi kebanyakan orang, forex mungkin dianggap sebagai gambling alias judi. Padahal jika ditelisik lebih jauh, forex jelas berbeda dengan judi.

Pandangan masyarakat terhadap forex, terutama yang masih sangat awam, seringkali menganggap trading sama seperti judi. Hal ini karena pergerakan harga di pasar tidak tetap, ditambah tidak adanya kemampuan manajemen risiko yang baik dalam diri kebanyakan trader pemula. Akibatnya, profit yang diperoleh juga tidak bisa konsisten: kadang untung, kadang rugi.

Hal inilah yang akhirnya mendasari para trader forex gagal alias failed traders, untuk berpikir ala gambler dan menjadikan trading seperti judi. Menurut survei yang pernah dilakukan sebelumnya, failed traders cenderung menganggap pasar sebagai casino, lantas open posisi asal-asalan, kemudian mereka tinggal menunggu hasilnya. Kalau untung ya syukur, kalau rugi berarti nggak rejeki. Dari situlah kemudian muncul stigma jika trading forex tak jauh beda dengan bermain judi alias gambling.

trading bukan gambling

Padahal, jika ditelisik lebih jauh, trading forex jelas sangat berbeda dengan gambling. Jika dalam gambling Anda beradu keuntungan, maka dalam forex bukan semata-mata faktor luck. Ada juga pemahaman dan penerapan Trading Plan yang Anda jadikan acuan. Trading forex merupakan salah satu investasi bisnis yang menjanjikan karena profit yang diperoleh bisa sangat besar. Namun, tentunya penguasaan dan pemahaman trading dalam diri harus benar-benar matang dan maksimal. Kalau tidak? Yaa bablas deh hehe...

Beda Trader Dan Gambler
Agar Anda tidak tersesat dalam "forex-gambling" serta pandangan masyarakat terhadap forex tidak berlanjut salah, berikut ini adalah beberapa faktor pembeda antara trading forex dengan gambling:

Jadi, apakah Anda sudah termasuk dalam karakter seorang trader forex? Atau karakter Anda masih "dibumbui" oleh karakter gambler? Jika ya, maka perlu kiranya untuk segera membenahi diri agar trading forex Anda tidak tersesat menjadi gambling.

Selain beberapa faktor pembeda di atas, satu hal lain yang mendasari perbedaan trading forex dengan gambling adalah hukumnya. Seandainya forex itu adalah sebuah perjudian, tentunya investasi semacam ini dilarang keberadaannya oleh pemerintah, baik di Indonesia maupun di negara lain. Alih-alih dilarang, keberadaannya semakin menguat dan forex merupakan aset dengan likuiditas paling tinggi dibanding produk bursa lainnya.

Sebagaimana yang disebut di atas, failed traders atau trader yang gagal dalam forex (banyak di antaranya dialami oleh seorang pemula) menyebabkan mereka beranggapan forex sama dengan judi. Padahal, satu-satunya penyebab kerugian adalah mereka sendiri. Mereka mungkin tahu tentang forex trading, tapi tidak menguasainya. Karena kurangnya pemahaman instrumen analisa yang ada, potensi kerugian menjadi lebih besar, dan itulah yang menimpa diri mereka.



Mengubah Cara Pikir Gambler Menjadi Trader
Ada beberapa cara yang bisa diikuti jika ada "indikasi" Anda termasuk dalam gambler forex, yakni sebagai berikut:
  1. Anda boleh jadi berhenti trading dulu untuk sementara waktu, tapi jangan terlalu lama. Hal ini akan berguna untuk membantu menenangkan pikiran serta me-reset mindset Anda. Mindset harus bisa melihat trading sebagai sebuah bisnis, bukan sekedar tebak-tebakan belaka.
  2. Segera miliki dan pelajari strategi trading. Jika diperlukan, Anda bisa mengulang kembali trading style dalam akun demo. Biasanya, trading yang banyak digunakan oleh trader pemula adalah dengan bantuan indikator Moving Average (MA) atau Bollinger Bands (BB)
  3. Rencanakan target trading dengan membuat Trading Plan. Anda harus mencantumkan strategi trading, Risk/Reward Ratio, batas limit Stop Loss dan Take Profit, serta buatlah evaluasi tiap selesai trading. Perlu diingat bahwa Anda harus bisa disiplin dalam menerapkan cara trading, agar hasil yang diperoleh sesuai harapan.
  4. Tidak menaruh harapan pada pasar, karena pasar forex tidak bisa diharapkan. Sebagaimana yang Anda tahu, pergerakan harga mata uang di pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk itu, analisa fundamental yang mendalam perlu dilakukan guna mengetahui kondisi pasar.
  5. Menargetkan hasil trading secara keseluruhan dalam jangka panjang, bukan mengharapkan hasil jangka pendek dengan sekali atau dua kali entry. Orientasi hasil trading jangka panjang biasanya bertahan lama dan bisa menghasilkan profit yang konsisten. Bagi forex gambler, orientasi jangka pendek melalui teknik scalping memang cepat memberikan hasil, tapi hasilnya tidak bisa berkelanjutan.
  6. Realistis pada modal yang digunakan untuk trading, dengan tidak menggunakan ukuran lot yang terlalu besar ketika entry. Batasi berapa lot maksimal tiap kali Anda membuka posisi, atau batasi berapa kali Anda masuk pasar. Misalnya, maksimal 1 lot tiap kali buka posisi dan maksimal 3 kali buka posisi dalam sehari. Pastikan jumlah lot sesuai dengan besarnya modal Anda.
    beda trader dan gambler
    Penutup
    Terdapat pepatah lama yang mengatakan bahwa mereka yang mengetahui akan dikalahkan oleh mereka yang memahami. Mereka yang memahami akan dikalahkan oleh mereka yang menguasai. Mereka yang menguasai akan dikalahkan oleh mereka yang menyukai, dan mereka yang menyukai akan dikalahkan oleh mereka yang menghayati. Pepatah ini pun boleh jadi berlaku pada trading forex: ketahui dulu tentang forex secara mendalam, pahami, kuasai, kemudian cintai aktivitas trading Anda.
Sebelum menyusun strategi trading yang tepat, ada baiknya Anda menentukan dulu time frame tradingnya. Jika tertarik untuk trading di time frame harian (intraday), maka artikel 5 Strategi Forex Andalan Untuk Trading Intraday ini dapat Anda jadikan referensi bacaan.

SUMBER : seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
Reply With Quote