View Single Post
  #1  
Old 1st February 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 47
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Jatuh Cinta pada Rasa Pertama Sushi Matsu

Jeremy Farizky Salmon Sashimi




RESTORAN Jepang banyak jumlahnya di Jakarta dan sekitar. Mau cari yang bintang lima sampai kaki lima, ada. Menunya pun juga tak akan jauh berbeda. Namun inilah yang disebut, “Beda tangan beda rasa”. Biarpun bumbu Jepang umumnya sudah paten memiliki rasa yang kurang lebih sama, tetap saja sedikit sentuhan akan memberikan perbedaan besar dalam rasa. Dan, inilah pengalaman rasa saya di Sushi Matsu Restaurant yang berlokasi di BSD City Tangerang.

Nigiri Sushi Nami, merupakan pesanan pertama yang hadir di meja kami. Set menu sushi ini berisi meat fish, salmon, crab meat (kepiting), cooked prawn (udang), tuna, octopus (gurita), dan telur omelette.Tampilan set sushi yang sangat menggairahkan, saya menyebutnya.

Irisan daging yang tebal bertemu dengan pulungan nasi yang imut. Sehingga dapat ditempuh dengan sekali suap. Sensasinya? Hmm… rasa gurih dari kesegaran ikan akan langsung menguasai indera pengecap. Selain itu nasinya jika diperhatikan juga bertipikal gendut-gendut. Rasanya? Sudah pasti lezat.

Jeremy Farizky Unagi Sushi
Ukuran nasi memiliki pengaruh besar terhadap keseluruhan rasa sushi. Paling tidak ini pengalaman saya pribadi. Senikmat-nikmatnya sushi, paling nikmat ketika ia bisa dimakan dalam sekali lahap. Di Sushi Matsu kudapatkan ukuran tersebut.

Dan, yang paling "ngeri-ngeri sedap" adalah shoyu. Sebelum kemari, saya selalu berpikiran bahwa cocolan untuk sushi bernama shoyu ini pasti akan sama pada semua restoran Jepang. Karena dari puluhan restoran Jepang, bahkan di Jepang sendiri, saya tak merasakan perbedaan rasa yang signifikan pada shoyu. Namun di sini, ternyata sedikit cocolan akan memberikan perbedaan rasa yang sangat besar. Susah menjelaskannya, silahkan dirasakan sensasinya dengan mencoba sendiri.

Usai makan, saya sempat bertegur sapa dengan pemilik, Irene, dan mengutarakan pendapat saya mengenai nasi dan shoyu yang menggetarkan ini. Ternyata sushi di sini dibuat dengan menggunakan beras asli Jepang. Selain itu shoyu juga home made, alias mengalami proses pengolahan kembali dengan bumbu-bumbu lainnya. Pantas saja lezat.

Unagi Sushi merupakan menu kedua yang datang. Menurut saya pribadi, makannya tidak usah pakai shoyu dan wasabi apalagi tambah jahe merah muda. Dimakan begitu saja dan lidah pun akan langsung keriting keenakan. Teskturnya padat namun lembut, lunak namun tidak hancur. Jika Anda belum pernah coba Unagi Sushi, Sushi Matsu adalah tempat yang tepat untuk mencoba. Sushi Matsu Restaurant beralamat di Ruko Golden Madrid 2 Blok G Nomor 6, BSD City Tangerang. Buka pada pukul 11.00 hingga 21.00.

Reply With Quote