View Single Post
  #29  
Old 6th July 2018
jakaduriat's Avatar
jakaduriat jakaduriat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2018
Posts: 1,670
Rep Power: 8
jakaduriat mempunyai hidup yang Normal
Default

Waspadai 3 Bahaya Belajar Trading Terlalu Lama Di Akun Demo
Meskipun bermanfaat, belajar trading forex di akun demo ternyata berbahaya jika terlalu lama. Selain tak mengasah kemampuan, ada 2 bahaya lain yang perlu diwaspadai.

Setiap trader pemula pasti tahu yang namanya akun demo. Sebagai akun yang memungkinkan trader untuk berlatih menggunakan platform, mengakses harga secara real-time, dan melakukan transaksi dengan dana virtual, akun demo memang memiliki peran vital dalam proses belajar trading forex.

Namun demikian, akun demo ternyata menyimpan bahaya tersembunyi bagi perkembangan trader. Alasannya sederhana: Trader yang sukses di akun demo belum tentu bisa mengulangi keberhasilan di akun real, karena akun demo tidak melibatkan uang sungguhan. Hal itu praktis mengeliminasi faktor penting yang perlu dikuasai dalam pengambilan keputusan trading, yaitu tekanan psikologis saat menghadapi risiko kerugian nyata.

Bahaya Trading Terlalu Lama Di Akun Demo
Bisa digarisbawahi, Anda memang tidak akan menderita kerugian materi apapun saat trading di akun demo, tapi berkubang terlalu lama dalam akun tersebut dapat menghambat Anda menguasai skill yang diperlukan untuk memperoleh profit konsisten di akun real.

Jika diuraikan lebih lanjut, ada tiga bahaya trading akun demo yang perlu diwaspadai. Apa sajakah itu?


1. Trader Jadi Meremehkan Kesalahan
Poin ini mungkin terkesan aneh, tapi sebenarnya cukup masuk akal. Akun demo sebenarnya adalah perangkat belajar yang berfungsi untuk mempermudah Anda berlatih trading. Namun ketika sudah digunakan terlalu lama, kemudahan akun demo rentan disalahgunakan untuk 'meremehkan' kesalahan trading.

Seperti yang telah diketahui, akun demo menggunakan dana virtual sehingga ketika posisi trading loss, maka tidak ada kerugian real yang Anda terima. Ketika suatu kesalahan trading tidak menimbulkan dampak berarti, akan mudah bagi Anda untuk menyepelekannya.

"Ah, ini kan cuma di akun demo. Nanti saja saya pelajari kesalahan ini kalau sudah trading pakai uang sungguhan". Jujur saja, pernahkah terbesit anggapan seperti itu dalam pikiran Anda? Jika ya, maka sebenarnya Anda telah menyalahgunakan fungsi akun demo sebagai sarana belajar forex.

Justru karena akun demo tidak menggunakan uang sungguhan, Anda bisa lebih leluasa untuk belajar dari kesalahan. Apabila Anda bersedia memperbaiki kesalahan trading hanya kalau sudah berjuang di akun real, lantas apa gunanya akun demo tersebut?

2. Tidak Mengasah Kemampuan Menghadapi Risiko
Salah satu alasan mengapa banyak trader pemula sulit mendapat profit adalah kebiasaan 'memotong' profit dan membiarkan loss terus ter-floating. Untuk mengatasi hal itu, Anda mungkin sudah berkenalan dengan manfaat Stop Loss dan Take Profit, berikut konsep Rasio Risk/Reward yang menjadi bagian dari manajemen risiko. Di samping itu, ada pula alternatif manual seperti melakukan Averaging, mengatur Trailing Stop, dan masih banyak lagi.

Mengelola Risiko
Akan tetapi, kelebihan akun demo yang tidak mengusung risiko nyata justru mudah membuat Anda meremehkan pentingnya manajemen risiko. Anggapannya seperti ini: "Untuk apa repot-repot memperkirakan stop loss dan take profit ideal atau bahkan mengatur strategi averaging? Toh kalau loss sungguhan juga tidak ada uang yang hilang".

Di sinilah letak bahaya trading akun demo jika Anda terlalu lama menjajakinya. Karena sudah nyaman dengan berbagai kemudahan akun demo, manajemen risiko jadi tidak diprioritaskan atau bahkan dilalaikan. Ketika sudah waktunya bertransisi ke akun real, keahlian mengatur manajemen risiko jadi tidak terasah. Padahal, justru aspek inilah yang menjadi kunci penting agar bisa bertahan di akun real.

3. Menciptakan Kebiasaan Buruk Dalam Trading
Masih ingatkah Anda dengan contoh "komitmen" di poin pertama? Jika ya, coba perkirakan berapa persen trader yang benar-benar menerapkan itikad tersebut di akun real. Faktanya, sebagian besar cara trading di akun sungguhan adalah hasil kebiasaan dari apa yang Anda lakukan di akun demo.

Disadari atau tidak, kebiasaan buruk di akun demo pasti akan terbawa di akun real, meski sebelumnya Anda selalu berjanji dalam hati untuk lebih mawas setelah membuka akun sungguhan. Untuk mengubah dan menyesuaikan dengan kondisi akun real, perlu waktu dan (mungkin) beberapa kerugian nyata yang memotivasi Anda untuk memperbaiki kebiasaan.

Dalam beberapa kasus, kebiasaan buruk itu justru bisa semakin berakibat fatal jika sudah dibebani oleh tekanan psikologis dari risiko trading dengan uang real. Sebagai contoh, ketika Anda terbiasa memperlebar jarak Stop Loss tanpa alasan di akun demo, Anda akan mengulanginya lagi saat trading di akun real. Namun karena di sini Anda sudah menggunakan uang sungguhan, maka alasan memperlebar stop loss bisa semakin tidak rasional karena dipengaruhi oleh faktor psikologis yang bisa menghancurkan trading Anda.



Cara Menghindari Bahaya Trading Akun Demo
Solusi tepat untuk mengantisipasi semua bahaya trading akun demo di atas sebenarnya simpel: perlakukan akun demo layaknya akun real. Namun seringkali, prinsip ini tidak dijalankan karena belum mengerti, tidak bisa menerapkan, atau bahkan sengaja tidak dilakukan. Hal itu sebenarnya bisa dimaklumi, karena sekeras apapun Anda berusaha untuk menganggap akun demo seperti akun real, komitmen dan psikologi trading di kedua akun tersebut tidak akan bisa setara.

Mengapa? Jawabannya kembali lagi pada apa yang dipertaruhkan, yaitu uang virtual (akun demo) dan uang sungguhan (akun real). Ketika Anda sudah mengetahui bahwa trading di akun demo hanya menggunakan uang virtual, maka sikap antisipasi terhadap risiko jelas akan lebih longgar.

Untuk itu, cara terbaik menghindari bahaya trading akun demo adalah dengan menggunakan fasilitas tersebut sesuai fungsinya, yaitu sarana belajar trading. Jika sudah memahami cara kerja platform, bagaimana memanfaatkan tool dan melakukan transaksi, serta menguji sistem hingga mendapat konsistensi profit, maka segeralah bertransisi ke akun real. Jangan berlama-lama tinggal di akun demo hanya karena Anda masih ingin trading tanpa risiko.

Beralih dari akun demo
Betah di zona nyaman memang lebih aman, tapi tidak akan membawa kemajuan berarti bagi skill trading Anda. Yang terpenting adalah, jangan membuka akun real dengan modal besar saat pertama kali bertransisi dari akun demo. Gunakan tipe akun real dengan spesifikasi ringan seperti akun mikro. Atau lebih baik lagi jika Anda bisa memanfaatkan akun cent yang memang dikonsep sebagai akun real bernuansa demo. Sayangnya, layanan akun cent belum merata di semua broker forex, bahkan cenderung jarang disediakan. Untuk mengetahui broker apa saja yang sudah menyuguhkan akun cent
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
Reply With Quote