Dolar kehabisan daya gedor, mata uang Asia kembali menguat
Dolar diperdagangkan tergelincir terhadap yen dan mata uang Asia lainnya hari ini karena belum ada kejelasan tentang keputusan pemangkasan produksi oleh OPEC sehingga memicu gelombang ambil untung.
The Greenback turun lebih dari 1% terhadap yen setelah Saudi Arabia menyatakan mundur dari rapat yang rencananya mempertemukan anggota-anggota OPEC dengan produsen minyak non-OPEC termasuk Rusia.
Kecemasan pasar bahwa kata sepakat belum akan tercapat dalam waktu dekat membuat banyak investor melarikan investasinya ke aset-aset aman seperti yen.
https://id.grandcapital.net/trading/..._campaign=news
Serangkaian data ekonomi AS yang akan rilis minggu ini juga diperkirakan akan memperkuat aksi profit taking karena kemungkinan besar sentimen positif akan kemenangan Trump mulai kehabisan daya dorongnya.
Dolar berada pada posisi 111,91. Selain itu, dolar juga melemah terhadap yuan dan dolar Singapura. Sementara terhadap euro, mata uang uwak sam berada pada posisi $1,0651.
Beberapa analis mengingatkan bahwa kondisi akan berbalik pasca penguatan dolar dan Wall Street beberapa pekan yang lalu. Dolar akan kembali menunjukkan kerapuhannya dan akan ada tekanan-tekanan jual.
Beberapa minggu kedepan, pergerakan dolar akan ditentukan oleh hasil data manufaktur AS, rapat OPEC, laporan ketenagakerjaan dan referendum Italia.