Foto:Istimewa
Oleh: Billy A Banggawan
INILAH.COM, London - Situs Amazon di Eropa sempat offline selama sejam pada Minggu lalu. Prestasi itu hebat, karena situs Amazon diakui memiliki pertahanan yang kokoh.
Disinyalir serangan dilakukan kelompok hacker pendukung WikiLeaks, Anonymous. Amazon menjadi incaran hacker karena situs ini menolak menyediakan layanan hosting untuk situs kontroversial WikiLeaks. Seperti dikutip dari
TechEye, membajak situs Amazon.com terbilang cukup rumit.
Pasalnya, situs itu memiliki pertahanan yang kokoh. Amazon mengakui bahwa serangan itu sangat mengejutkan. Namun, Amazon berhasil mengambil alih situs itu dengan cepat dan membuat normal kembali.
Sejak pekan lalu, �Anonymous� mengancam menyerang situs-situs yang menarik dukungannya pada WikiLeaks. Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu menyatakan akan melakukan serangan dan membuat mereka merasa terancam oleh Anonymous.
�Menyerang Amazon di saat orang butuh membeli hadiah bagi orang yang dicintai merupakan hal yang sangat buruk,� tulis Anonymous. Sebelumnya, kelompok hacker itu telah menyerang situs kartu kredit ternama MasterCard dan Visa.
Para penjahat cyber itu beroperasi di bawah label �
Operation Payback�. Kepolisian Belanda juga telah meringkus hacker berusia 16 tahun yang diduga menjadi anggota kelompok Anonymous yang menyerang situs MasterCard.[ito]