View Single Post
  #1  
Old 15th August 2010
aris's Avatar
aris aris is offline
Moderator
 
Join Date: Apr 2010
Location: in your HEART
Posts: 3,508
Rep Power: 34
aris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important person
Default Penasehat: Kapolri Jumat Sakit, Senin Kerja

Elin Yunita Kristanti, Sandy Adam Mahaputra | Sabtu, 14 Agustus 2010, 12:29 WIB

VIVAnews - Serah terima lima pejabat teras Polri yang sedianya dilangsungkan Jumat, 13 Agustus 2010, mendadak dibatalkan. Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri tak kunjung muncul.

Penasehat Kapolri, Dr. Kastorius Sinaga meluruskan kabar yang beredar bahwa Kapolri menghilang. Yang benar, menurutnya Kapolri sedang sakit. "Pukul 09.40 pagi saya menghubungi Kapolri, keadaannya sudah pulih," kata Kastorius saat dihubungi VIVAnews.com.

Bambang Hendarso, tambah dia, sakit karena kecapaian. "Sakit sudah dirasakan saat sahur Jumat pagi. Syukurlah tak sampai diopname, hanya perlu bed rest," kata Kastorius.

Dia lalu menirukan pernyataan Kapolri. "Kondisi saya jauh lebih baik. Senin saya sudah bisa beraktivitas kembali dan masuk seperti biasa. Saya kan manusia, bisa saja sakit."*

Dijelaskan Kastorius, isu bahwa Kapolri menghilang harus disikapi secara hati-hati, sebab Kapolri tak mau membuat publik resah.

"Tak perlu dikembangkan. Ada yang mengira Kapolri dicopot, ada yang bilang dicokok teroris," tambah dia.

Pernyataan Kastorius berbeda dengan penjelasan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Edward Aritonang. Menurutnya, Kapolri batal melantik karena harus menghadiri acara internal kepolisian Jumat pagi yang lalu berlangsung molor dari jadwal yang direncanakan.

Soal itu, Kastorius mengaku maklum. "Mungkin Edward belum mendapat informasi langsung, sehingga baru menjawab secara normatif." (kd)

Sumber : http://wap.vivanews.com/news/read/17...k-kantor-senin